Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Dipusatkan Di Jawa, GM Arema FC Sedih Gagal Ke Aceh

Kompas.com - 14/06/2020, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kabar kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan dipusatkan di Pulau Jawa mendapat respons beragam dari petinggi klub.

Salah satunya General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo, yang mengaku keinginannya untuk pergi ke Aceh dan salat di Masjid Baiturrohman tertunda jika kompetisi Liga 1 2020 dipusatkan di Jawa akibat pandemi virus corona.

Dia mengatakan sebenarnya ingin merasakan atmosfer bertandang ke Aceh setelah Persiraja Banda Aceh promosi ke Liga 1 2020.

Baca juga: Penggawa Arema FC Sudah Gatal Ingin Latihan Kembali

"Ya sebenarnya senang ketika melakukan perjalanan jauh, ingin sekali salat di Masjid Baiturohman Aceh, tetapi tertunda. Yang penting kompetisi kembali bergulir, itu saja," kata Ruddy.

Menurut Ruddy Widodo, kompetisi Liga 1 2020 memang sebaiknya kembali bergulir.

Pasalnya, jika kompetisi dihentikan, bukan hanya klub yang rugi, tetapi juga masyarakat yang hidup dari sepak bola.

"Kalau sepak bola tidak ada bagaimana pemain, pelatih, dan juga orang-orang yang hidup dari sepak bola. Tentu ini juga menjadi perhatian kita semua," ucap pria asal Madiun, Jawa Timur itu.

Sementara itu, untuk estimasi biaya tandang, menurut Ruddy Widodo, tak ada perbedaan yang terlalu signifikan.

Meski dipusatkan di Jawa, biaya tandang tidak berkurang terlalu banyak.

Baca juga: Liga Dilanjutkan, Arema FC Tunggu Kebijakan Pembayaran Gaji Baru Bulan Juli

 

Dia mengakui bahwa biaya tandang yang paling besar bagi klub adalah masalah penerbangan.

Dengan dipusatkan di Jawa, anggaran untuk penerbangan bisa sedikit berkurang.

"Ya, walaupun biaya away sebenarnya tidak terlalu banyak karena yang paling banyak adalah untuk kontrak pemain dan pelatih."

"Kalau kami hitung estimasinya, yang paling besar biaya away itu untuk penerbangan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com