Napoli ke Final Coppa Italia, Bukti Gattuso Bawa Perubahan

KOMPAS.com - Keberhasilan Napoli lolos ke final Coppa Italia tidak lepas dari peran pelatih Gennaro Gattuso yang dianggap membawa perubahan.

Hal itu diungkapkan bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly.

Napoli lolos ke final Coppa Italia setelah bermain imbang 1-1 melawan Inter Milan pada laga semifinal kedua, Sabtu (13/6/2020).

Hasil imbang itu sudah cukup membawa Napoli lolos dengan agregat 2-1.

Napoli menang 1-0 di kandang Inter Milan lewat gol Fabian Ruiz pada Februari 2020.

Pada semifinal kedua, Napoli dikejutkan dengan gol cepat Inter Milan yang dicetak oleh Christian Eriksen pada menit kedua.

Napoli yang bermain pasif baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-41 melalui gol Dries Mertens.

Sepanjang laga, Napoli terus ditekan Inter Milan hingga hanya memiliki 39 persen penguasaan bola dan dua tembakan tepat sasaran.

Jumlah itu berbanding jauh dari Inter Milan yang mampu melepaskan 17 tembakan di mana 10 di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: Hasil Napoli Vs Inter Imbang, Duo Milan Tumbang dari Coppa Italia

Menurut Koulibaly, keberhasilan Napoli menahan gempuran Inter Milan tidak lepas dari mental pemenang yang ditularkan Gattuso.

"Kami tidak menyangka Inter Milan mampu mencetak gol cepat. Namun, kami berhasil bereaksi dan pantas lolos ke final," kata Koulibaly dikutip dari situs Football Italia, Minggu (14/6/2020).

"Gattuso membuat kami kembali percaya diri. Dia terus mengingatkan bahwa kami adalah pemain hebat," ujar Koulibaly.

"Kami biasanya kesulitan dan menderita ketika di bawah tekanan. Namun, sekarang kami sudah tahu bagaimana cara menghadapi situasi itu," tutur Koulibaly menambahkan.

Gattuso ditunjuk menjadi pelatih Napoli pada Desember 2019 untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat.

Di bawah asuhan Gattuso, Napoli sukses meraih sembilan kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan lima kekalahan.

Baca juga: Hasil Bola Malam Tadi: Barcelona-Bayern Menang, Inter Milan Tersingkir

Meski baru sebentar, Gattuso dinilai Koulibaly sudah membawa perubahan besar di Napoli terutama dalam urusan mental bertanding.

"Banyak perubahan yang terjadi di Napoli dan kami telah kembali. Final adalah pertadingan satu kali sehingga apapun bisa terjadi," ujar Koulibaly.

"Dalam beberapa hari, kami akan tampil di final. Kami akan bekerja keras untuk siap menghadapi laga itu," tutur Koulibaly menambahkan.

Di final, Napoli akan menghadapi juara bertahan, Juventus, yang sudah lolos terlebih dahulu.

Juventus lolos setelah menyingkirkan AC Milan karena unggul agresifitas gol tandang dengan agregat 1-1, Jumat (12/6/2020). 

Dalam 10 tahun terakhir, ini adalah kali ketiga Napoli lolos ke final Coppa Italia.

Pada dua kesempatan sebelumnya, Napoli selalu menjadi juara yakni pada musim 2011-2012 dan 2013-2014.

Pada musim 2011-2012, Napoli menjadi juara setelah mengalahkan Juventus dengan skor 2-0. Adapun dua musim setelahnya, Napoli menjadi kampiun Coppa Italia berkat kemenangan 3-1 atas Fiorentina.