Harry Kane Kembali, tetapi Tottenham Kalah dari Norwich City

KOMPAS.com - Striker Harry Kane kembali bermain usai pulih dari cedera, tetapi belum mampu mampu membawa Tottenham Hotspur meraih kemenangan.

Tottenham Hotspur kalah 1-2 dari Norwich City pada laga uji coba jelang kembalinya Premier League, kasta teratas Liga Inggris.

Berlaga di Stadion Tottenham Hotspur, pasukan Jose Mourinho sempat unggul lebih dulu lewat gol Erik Lamela.

Namun, Norwich berhasil bangkit dan berbalik unggul 2-1 via gol dari Josip Drmic dan Mario Vrancic.

Baca juga: [POPULER BOLA] Pebalap Wanita Jadi Bintang Film Dewasa, Liverpool Menang 6-0

Pada laga itu, Harry Kane termasuk di antara empat pemain yang kembali ke tim.

Sebelumnya, Kane cedera ketika musim ditangguhkan karena pandemi virus corona.

Selain Kane, ada pula Moussa Sissoko, Son Heung-min, dan Steven Bergwijn yang kembali bermain.

The team returned to action with a training friendly against Norwich City at Tottenham Hotspur Stadium today.

Read more ????#THFC ?? #COYS

— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) June 12, 2020

Laga ini merupakan persiapan Spurs pentas kembali di Premier League dengan menghadapi Manchester United pada 19 Juni 2020.

Baca juga: Harry Kane Incar 7-8 Kemenangan dari 9 Laga Tersisa Liga Inggris

Saat ini, Tottenham berada di posisi kedelapan pada klasemen sementara Liga Inggris dengan 41 poin, atau tertinggal tujuh poin dari Chelsea pada batas akhir lolos ke Liga Champions.

Terkait hal tersebut, kiper Tottenham, Hugo Lloris, mengakui bahwa posisi timnya tak begitu bagus.

"Kami harus jujur, kami tidak dalam posisi yang baik saat ini," kata penjaga gawang asal Perancis itu dikutip dari SkySports.

"(Tertinggal empat poin dari Manchester United, dan tujuh poin dari Chelsea," tuturnya.

"Jangan sampai kami mengalami kekalahan lagi, terlebih menghadapi lawan langsung seperti Manchester United," katanya.

Baca juga: Gara-gara Lelucon Virus Corona, Dele Alli Absen Kontra Man United

"Kami akan memulai lagi dengan pertandingan yang sangat penting, mungkin pertandingan yang menentukan untuk masa depan," tuturnya.

Lloris pun mengakui bahwa kesempatan meraih gelar juara sudah tertutup, tetapi untuk posisi ke Liga Champions timnya masih punya peluang.

"Tentang gelar, hampir selesai, tetapi untuk tempat keempat, atau tempat kelima, akan ada pertempuran besar dan untuk degradasi, itu akan menjadi pertempuran yang lebih besar," ucapnya.