MADRID, KOMPAS.com - Berselang sekitar tiga bulan sejak Liga Spanyol 2019/2020 berputar kembali, rangkaian laga kompetisi musim baru pun dimulai.
Presiden Liga Spanyol Javier Tebas dalam konferensi pers virtual mengatakan bahwa tahun ini juga, musim 2020/2021 dimulai.
"Musim 2020/2021 dimulai pada 12 September," katanya.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol, Penuh Laga Panas Malam Ini
Berkaca dari pengalaman musim 2019/2020 yang sempat tertunda lantaran pandemi corona, Tebas optimistis bahwa klub tidak akan mengalami masalah keuangan yang parah.
Ia menunjuk pada perjalanan musim 2019/2021 yang dilaksaakan dengan protokol pencegahan corona.
Sisa pertandingan putaran liga akan berlangsung tanpa penonton di stadion tertutup.
Hal itu, kata Tebas, akan membuat klub-klub mengalami kerugian lantaran berkurangnya pendapatan.
Tebas memperhitungkan, laga tanpa penonton akan membuat kerugian bagi La Liga hingga 800 juta euro atau 908 juta dollar AS.
Liga Spanyol sudah kembali bergulir pada 11 Juni 2020.
Partai Sevilla Versus Real Betis menjadi pembuka.
Hasilnya, pada laga itu, Sevilla menang 2:0.
Menurut Tebas, sebelum musim 2019/2020 usai, La Liga incar 15 persen kehadiran penonton langsung menyaksikan jalannya pertandingan.
Namun demikian, target ini akan menjadi pembicaraan antara La Liga dengan pemerintah Spanyol.
Pasalnya, pandemi corona belumlah usai di Spanyol hingga kini.
"Sebelum 19 Juli 2020, saya harapkan ada kehadiran penonton langsung," kata Tebas.
Spanyol mencatatkan 500.000 warganya positif corona.
Sementara, angka kematian menyentuh 27.000 orang.