Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mustahil untuk Tidak Mencintai Cristiano Ronaldo, kecuali...

Kompas.com - 11/06/2020, 09:42 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Costinha mengungkapkan satu hal yang menjadi alasan orang-orang membenci Cristiano Ronaldo

Costinha merupakan mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di timnas Portugal. Costinha merumput bareng Ronaldo di Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.

Costinha menyebut banyaknya prestasi yang diraih Ronaldo membuat orang-orang iri dan tidak suka padanya. 

Seperti yang diketahui, Ronaldo telah mencatatkan banyak prestasi baik individu maupun tim selama menjadi pesepak bola profesional. 

Baca juga: IIkay Guendogan Ingin Main dengan Messi dan Ronaldo

Cristiano Ronaldo adalah peraih lima Ballon d'Or. Dia juga sukses mengangkat sejumlah trofi selama membela empat klub yang berbeda yakni Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus

Sejauh ini Ronaldo sudah mengoleksi lebih dari 30 trofi termasuk lima Liga Champions, tiga Liga Inggris, dua gelar Liga Spanyol, dan satu Liga Italia.

"Saya melihatnya bekerja keras untuk menjadi yang terbaik dan saya adalah orang Portugal, jadi dia membuat saya sangat bangga," ucap Costinha sebagaimana dilansir Football Italia.

"Mustahil untuk tidak mengagumi Ronaldo kecuali Anda iri. Dia rendah hati dan saya senang atas keberhasilan yang dia raih sekarang," tutur Costinha mengakhiri.

Selain itu, Costinha juga mengatakan Ronaldo membuka pintu kesuksesannya sendiri saat bergabung dengan Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Ronaldo bertransformasi menjadi pemain bintang saat membela Man United pada 2003-2009.

Bersama Man United, Ronaldo sukses meraih Ballon d'Or pertamanya pada 2008.

Ronaldo kemudian mengumpulkan empat Ballon d'Or lainnya saat membela Real Madrid.

"Anda dapat melihat bahwa dia ingin menjadi yang terbaik. Dia dilatih untuk menjadi yang terbaik. Ronaldo benar-benar luar biasa," kata Costinha.

Baca juga: Kesetiaan Chiellini kepada Juventus Pernah Digoyahkan Real Madrid dan Man City

"Dia adalah pemain yang menghormati pesepak bola senior dan selalu mengajukan banyak pertanyaan untuk menjadi lebih baik. Perlahan, dia memastikan tempatnya di timnas Portugal," ungkap mantan pemain berusia 45 tahun ini.

"Dia bekerja keras. Dia tidak duduk saja dan menunggu sesuatu datang. Ronaldo terus mencari cara untuk menjadi pemain yang lebih baik," ujar Costinha.

"Dia mendapat banyak manfaat dari Sir Alex Ferguson saat di Manchester United. Tim itu membuatnya lebih agresif." 

Cristiano Ronaldo sedang bersiap menjelang kembalinya Serie A (kasta teratas Liga Italia) pada 20 Juni 2020.

Juventus dijadwalkan akan bertandang ke markas Bologna pada Rabu (22/6/2020) atau Kamis (23/6) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com