Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Siap Manfaatkan Tensi Tinggi Luka Jovic dan Real Madrid

Kompas.com - 10/06/2020, 15:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan dikabarkan terus memantau perkembangan situasi Luka Jovic di Real Madrid. Hubungan penyerang asal Serbia tersebut dengan para petinggi di kubu Santiago Bernabeu diisukan lagi renggang.

Pandemi virus corona dibilang memperparah hubungan Luka Jovic dengan Real Madrid.

Pada akhir pekan kemarin, Luka Jovic mengunggah foto di Instagram Story tengah menikmati barbecue dengan teman-temannya.

Terlihat pemain berusia 22 tahun ini tengah merawat cedera tulang kering dengan memakai pelindung di kaki kanannya.

Perlu dicatat bahwa tindakan Luka Jovic berkumpul dengan teman-temannya ini tidak melanggar hukum karena Spanyol kini tengah memasuki fase pertama de-eskalasi keluar dari lockdown.

Baca juga: Striker Real Madrid, Luka Jovic, Cedera saat Berlatih di Rumah

Pada fase ini, pertemuan dengan paling banyak 10 orang diizinkan di rumah penduduk.

Akan tetapi, unggahan ini meninggalkan kesan buruk di klub karena ia tak menjaga social distancing, bahkan menaruh tangan di pundak rekannya, sang striker juga berdiri dengan kaki yang cedera tanpa penopang kaki.

Sang pemain tampak menyadari kesalahan mengunggah foto tersebut dan menghapusnya tak lama kemudian.

Media olahraga Spanyol, As, menulis bahwa cara pemulihan terbaik dari tipe cedera yang ia alami adalah istirahat total dan tidak menaruh beban ke kakinya tersebut.

Foto tersebut juga tak sensitif terhadap keadaan karena Jovic adalah satu-satunya pemain yang cedera di skuad Madrid.

Media asal Serbia, Kurir, mengungkapkan kalau Jovic tidak cedera saat menjalani latihan bersama Real Madrid berdasarkan cerita dari teman keluarga sang pemain.

Baca juga: Courtois: Real Madrid Butuh Hazard untuk Perebutan Gelar Juara La Liga

Sang penyerang dikabarkan menderita cedera tersebut saat terjatuh dari rumahnya di Belgrade pada awal Mei.

Versi berita ini disangkal oleh ayah sang pemain, Milan Jovic, yang mengutarakan bahwa anaknya cedera saat melakukan latihan mandiri dengan petunjuk dari klub.

Sampai saat ini kebenaran mengenai cedera sang pemain belum pernah diumumkan Real Madrid.

As kembali mengingatkan bahwa Jovic sendiri telah melanggar peraturan karantina mandiri dengan terbang ke negara kelahirannya, Serbia, pada 12 Maret.

Real Madrid memang memberikan izin kepada sang bomber untuk pulang setelah ia melakoni tes medis.

Namun, Jovic melanggar karantina mandiri di Belgrade dengan keluar rumah untuk merayakan ulang tahun pacarnya, model Sofija Milojevic.

Tindakan Jovic ini menuai kritikan langsung dari presiden dan menteri dalam negeri Serbia.

Semua ini mungkin tak akan dipermasalahkan oleh Madrid apabila sang striker subur bersama kubu los Blancos.

Akan tetapi, Jovic baru mencetak dua gol dalam 770 menit bermain sejak pindah dengan mahar 60 juta euro dari Eintracht Frankfurt pada musim panas lalu.

Penyerang Real Madrid, Luka JovicAFP/GABRIEL BOUYS Penyerang Real Madrid, Luka Jovic

Segala hal di luar lapangan ini masih ditambah dengan laporan beberapa media yang menyebutkan bahwa Jovic "punya masalah komunikasi dengan rekan-rekan setim, pribadi dingin, dan karakter agresif di lapangan."

Alhasil, hubungan tak harmonis ini dipantau terus oleh AC Milan yang dikatakan siap memberikan Jovic jalan keluar saat pelatih baru Ralf Rangnick datang musim depan.

Real Madrid dan Rossoneri dikabarkan sudah melakukan diskusi awal begitu pula pihak Milan dengan agen sang pemain, Fali Ramadani.

Akan tetapi, Luka Jovic dikatakan perlu insentif gaji 5 juta euro per musim agar tertarik datang ke San Siro, sesuatu yang menjadi kontras dengan kebijakan klub untuk mengikat pinggang di tengah situasi pandemi virus corona.

Jika benar, jumlah ini hanya dapat dikalahkan oleh perolehan kiper muda Gianluigi Donnarumma.

Gaji 6 juta euro per musim Donnarumma adalah yang terbesar di skuad AC Milan kini.

Milan pun dikabarkan juga "hanya" dapat melayangkan tawaran senilai 45 juta euro yang mungkin belum cukup bagi Madrid untuk melepasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com