Adapun di Huanghai, ia membantu klub promosi ke Liga Super China dengan lini tengah yang dikomandoi mantan bintang Man City, Yaya Toure.
Jauh sebelumnya, pada 1994 Lillo mencetak rekor sebagai pelatih termuda yang menangani klub kasta teratas Liga Spanyol.
Baca juga: Peran Johan Cruyff dan Pep Guardiola yang Membuat Bek Persija Cinta Barcelona
Rekor itu dia catatkan saat masih berusia 29 tahun dengan membesut Salamanca.
Hidup pria kelahiran Tolosa, Spanyol, itu memang didedikasikan untuk menjadi pelatih karena dia sudah bergelut dengan dunia racik strategi sejak berusia belasan tahun.
"Pengalamannya yang kaya di tiga benua dan bekerja dengan sejumlah nama terkenal di dunia sepak bola akan menjadi aset tak ternilai bagi Pep dan timnya," ujar Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain.
Lillo sendiri mengutarakan bahwa ia senang bisa bergabung dengan Manchester City.
"Hubungan saya dengan Pep terjalin sejak beberapa tahun lalu dan saya bahagia bergabung untuk menjadi bagian tim yang menyenangkan ini," ujarnya di situs resmi klub.
"Manchester City menikmati banyak kesuksesan dalam tahun-tahun terakhir dan memainkan sepak bola indah yang telah diharapkan dari klub ini dan sang manajer."
"Senang sekali menjadi bagian dari grup ini dan saya berharap bisa membuat kontribusi penting bagi kesuksesan klub ke depannya," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.