KOMPAS.com - Bintang Juventus, Paulo Dybala, mengakui dirinya nyaris pindah ke Manchester United awal musim ini.
Menurut Dybala, Juventus sudah berbicara dengan Man United perihal kemungkinan transfer.
Namun, transfer itu urung terjadi karena Dybala secara personal tidak mau meninggalkan Juventus meskipun sudah masuk daftar jual.
Baca juga: Pernah Derita Covid-19, Dybala Belum Fit Jelang Serie A Kembali
Selain Man United, Dybala menyebut Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain juga sudah mengajukan tawaran ke Juventus.
Mengenang hal itu, Dybala menilai bursa transfer awal musim ini adalah salah satu momen terburuk sepanjang kariernya di Juventus.
"Juventus sudah tidak menganggap saya saat itu. Mereka tidak ingin saya melanjutkan karier di Turin," kata Dybala dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (9/6/2020).
"Ada beberapa tim yang tertarik kepada saya. Man United dan Tottenham sudah mengajukan tawaran disusul Paris Saint-Germain," ujar Dybala.
"Juventus sudah berbicara dengan mereka. Namun, secara personal saya belum berbicara karena ingin bertahan," tutur Dybala menambahkan.
Pada bursa transfer awal musim ini, tawaran Man United untuk merekrut Dybala sudah tercium media-media Eropa.
Man United dikabarkan menyodorkan proposal pertukaran Romelu Lukaku dengan Dybala kepada Juventus.
Proposal itu disebut sudah diterima Juventus. Lukaku dikabarkan juga sudah sepakat dengan Juventus terkait masalah kontrak dan gaji.
Namun, Dybala dikabarkan menolak pindah ke Man United karena tidak sepakat dengan gaji yang ditawarkan.
Pada akhirnya, Lukaku memilih pindah ke rival Juventus, Inter Milan, sementara Dybala tetap bertahan.
Dybala dikabarkan masuk ke dalam daftar jual Juventus karena penurunan performa musim lalu.
Pemain asal Argentina itu tercatat hanya bisa mencetak 10 gol dan dua assist di semua kompetisi musim lalu.