Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kuliner Stagnan, Gelandang Persib Coba Peruntungan Bisnis Masker

Kompas.com - 08/06/2020, 23:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, harus merasakan dampak dari penyebaran wabah virus corona di Indonesia.

Diakui pemain yang akrab disapa Dado itu, sejak wabah virus corona merebak, dia terpaksa menutup bisnis kulinernya untuk sementara waktu.

Sejak 2016, Dado sudah menggeluti bisnis kuliner dengan menjajakan ceker ayam sebagai hidangan utama.

Sayangnya, pada masa pandemi virus corona ini, Dado harus menutup kedai tempat usahanya tersebut.

Baca juga: Jejak Penyerang Eropa di Persib Bandung, Spasojevic Paling Bersinar

Kendati demikian, Dado tetap bersyukur karena dia masih bisa menjalankan bisnis laundry yang baru dirintisnya.

Meski memang, pendapatannya di bisnis tersebut sedikit berkurang saat ini. Pasalnya, dia hanya menerima orderan laundry khusus dari pihak hotel atau pabrik.

"Kalau usaha, sekarang kedai lagi tutup dulu karena memang ada aturannya. Sementara laundry, masih jalan, tetapi hanya mengerjakan orderan khusus pabrik dan hotel," kata Dado.

"Yang buka juga hanya pusat, kalau cabang tutup karena kan hanya melayani khusus pabrik dan hotel," ucap dia.

Meski bisnisnya sedikit terganggu karena pandemi Covid-19, Dado tetap memutar otaknya untuk menambah penghasilan dari dunia bisnis.

Saat ini, Dado sedang mencoba menekuni bisnis pembuatan dan penjualan masker serta pakaian. Barang produksi tersebut dijajakan Dado secara online.

Baca juga: Manfaat Latihan Bersama Persib Bandung Bagi Beckham

Tak dimungkiri, pada masa pandemi Covid-19, permintaan masyarakat terhadap alat perlindungan diri (APD) masker cukup tinggi.

Melihat peluang tersebut, Dado pun mencoba mencari peruntungan dari usaha jual masker.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menambahkan, bisnis produksi masker yang sedang digelutinya pun bertujuan untuk mengisi waktu luang dari kegiatannya sebagai pesepak bola.

Maklum, sejak kompetisi ditangguhkan pada Maret 2020, aktivitas Dado hanya berlatih mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya di rumah.

"Sekarang ada bisnis baru juga sama istri, sambil mengisi waktu luang yang bermanfaat. Sekarang kan pandemi ini diperlukan masker dan baju," kata Dado.

"Jadi, daripada waktu luang hilang, lebih baik diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com