Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Jadi Pelatih, Ander Herrera Tertarik Geluti Komentator

Kompas.com - 08/06/2020, 22:30 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) asal Spanyol, Ander Herrera, buka-bukaan soal minatnya pada masa depan di dunia sepak bola.

Dalam sebuah wawancara dengan media asal Spanyol, AS, Ander Herrera mengaku sedikit kebingungan ketika ditanya mengenai masa depannya.

Mantan pemain Athletic Bilbao dan Manchester United itu ditanya soal pilihannya menjadi pelatih atau komentator olahraga pada masa depan.

Herrera menyebut bahwa dirinya enggan untuk menjadi pelatih pada masa depan disebabkan beberapa faktor.

Baca juga: PSG Buat Kesalahan Besar Jika Melepas Edinson Cavani

"Menjadi pelatih pada masa depan, tentu tidak," kata Herrera dikutip dari AS, Senin (8/6/2020).

"Tidak tertarik jadi pelatih karena sangat sulit untuk mengelola ego dan kepribadian setiap pemain di tim," katanya.

Adapun untuk menjadi komentator olahraga, Herrera mengaku masih bisa mempertimbangkannya.

"Saya tidak mengesampingkan bekerja di media," ucapnya.

Ander Herrera menyebut tidak megesampingkan menjadi komentator olahraga atau bekerja di media karena menurut dia hal tersebut sangat menarik.

Baca juga: Ander Herrera Sesalkan Keputusan Penghentian Permanen Liga Perancis

Gelandang berusia 30 tahun itu pun mengambil contoh eks pemain Real Madrid yang kini menjadi pengamat sepak bola di televisi, yakni Alvaro Benito.

"Saya suka cara Alvaro Benito melakukannya, misalnya, setiap kali saya menyaksikannya, dia berbicara tentang pemain sepak bola dengan penuh rasa hormat," katanya.

Ander Herrera bergabung dengan klub berjuluk Les Parisiens itu pada musim panas 2019 dari Manchester United. Ia datang ke PSG dengan status bebas transfer.

Baca juga: PSG Diyakini Tak Akan Jual Bintangnya, Termasuk Mbappe dan Neymar

Pada musim debutnya bersama tim arahan Thomas Tuchel, Ander Herrera telah tampil di 18 pertandingan di semua kompetisi.

Dalam 18 penampilan tersebut, Herrera telah membukukan satu gol dan satu assist. Ia secara keseluruhan telah mendapatkan 993 menit bermain.

Herrera juga berhasil membawa PSG menjadi juara Liga Perancis musim 2019-2020.

Klub yang bermarkas di kota Paris itu dinobatkan menjadi juara setelah kompetisi harus dihentikan terkait pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com