KOMPAS.com - Striker Juventus, Paulo Dybala, menilai kondisinya saat ini belum fit menjelang kembalinya Serie A, kasta teratas Liga Italia.
Dybala merupakan salah satu pemain Liga Italia yang pernah terjangkit virus corona.
Pemain asal Argentina itu pertama kali mengumumkan dirinya menderita Covid-19 pada 21 Maret 2020 atau 11 hari setelah Liga Italia ditangguhkan.
Dybala menjadi pemain ketiga Juventus yang dinyatakan positif Covid-19 setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.
Setelah hampir tujuh pekan menjalani isolasi mandiri dan perawatan intensif, Dybala sembuh dari virus corona pada 6 Mei 2020.
Dybala sembuh dari virus corona dua hari setelah Pemerintah Italia melonggarkan aturan lockdown atau karantina nasional.
Aturan itu membuat Liga Italia direncanakan akan kembali bergulir pada 20 Juni 2020.
Semua tim Liga Italia juga sudah berlatih berkelompok di fasilitas masing-masing sejak 11 Mei 2020.
Baca juga: Bintang Juventus Paulo Dybala Ketahuan Nyanyikan Anthem Liverpool
Terkait persiapan kembali berkompetisi, Dybala mengaku belum sepenuhnya siap.
"Kondisi saya kini lebih baik setelah sempat menderita virus corona," kata Dybala dikutip dari situs Football Italia, Senin (8/6/2020).
"Saya masih belum fit 100 persen, tetapi sudah cukup baik. Kami sudah berlatih dan sangat antusias menyambut kembalinya sepak bola," tutur Dybala.
"Dalam waktu dekat, kita bisa melakukan apa yang sangat kita cintai," tutur Dybala menambahkan.
Lebih lanjut, Dybala juga turut mengomentari aturan-aturan baru yang akan diterpakan Liga Italia saat kembali bergulir.
Aturan tanpa penonton hingga jadwal pertandingan nyaris setiap hari menjadi dua hal yang menarik perhatian Dybala.
"Saya berharap kami bisa kembali menikmati sepak bola dan menghibur publik dengan kembalinya kompetisi," tutur Dybala.