Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Penyerang Eropa di Persib Bandung, Spasojevic Paling Bersinar

Kompas.com - 08/06/2020, 20:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Pada awal musim 2011-2012, Dragi pun berkesempatan memperkuat Persib tanpa harus mengikuti seleksi.

Di bawah arahan Drago Mamic, Dragi memulai debutnya bersama Persib pada pertandingan pembukaan Liga Primer Indonesia (LPI) melawan Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat.

Dalam pertandingan tersebut, Dragi langsung tampil sebagai starter. Diplot sebagai striker tunggal, mantan pemain OFK Petrovac itu gagal mencetak gol dalam pertandingan pertamanya.

Meski begitu, manajemen Persib masih memberikan kesempatan kepada Dragi.

Petaka bagi Dragi datang saat ia gagal mendapatkan International Transfer Certificate (ITC) dari FIFA.

Sementara, pengajuan ITC baru bisa diajukan kembali tanggal 1 Februari 2012. Hal tersebut membuat Dragi harus menepi hingga Februari 2012.

Akibat terlalu lama menunggu, manajemen Persib pun memutus kontrak Dragi pada Desember 2011.

Selain terkendala masalah ITC, performa Dragi yang tak menunjukkan kemajuan menjadi alasan dia didepak dari skuad.

Ilija Spasojevic

Empat tahun berselang setelah terdepaknya Dragicevic, Persib kembali mendatangkan penyerang asal Montenegro dalam sosok Ilija Spasojevic.

Proses kedatangan Spaso ke Persib terbilang unik.

Pada bursa transfer awal musim 2015, Spaso sejatinya sudah bergabung bersama klub rival sekota Persib, Pelita Bandung Raya (PBR).

Hanya saja, sebelum kompetisi bergulir, Spaso memutuskan hengkang karena merasa tidak nyaman lantaran kondisi tim yang tengah dirundung masalah internal. Spaso pun memilih hengkang ke Persib.

Di Persib, Spaso bermain dalam dua pertandingan di Liga Super Indonesia (LSI) 2015, dengan membukukan satu gol.

Sayangnya, kompetisi saat itu harus dihentikan menyusul sanksi pembekuan yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI.

Meski tengah dibekukan, kegiatan sepak bola Indonesia tetap bergeliat dengan hadirnya sejumlah turnamen pengganti kompetisi.

Turnamen pengganti kompetisi pertama yang diselenggarakan adalah Piala Presiden.

Dalam ajang turnamen Piala Presiden, Spaso tampil dalam enam pertandingan dengan membukukan empat gol dan satu assist.

Pemain yang kini telah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu juga sukses membawa Persib meraih gelar juara Piala Presiden 2015.

Pencapaian tersebut menempatkan Spaso sebagai penyerang asal Eropa tersukses yang pernah dimiliki Persib.

Akan tetapi, kiprah Spaso bersama Maung Bandung tak berlangsung lama. Ketidakjelasan kompetisi membuat Spaso hengkang ke Malaysia untuk memperkuat Melaka United.

Selanjutnya, Spaso tidak pernah kembali ke Persib. Saat ini, dia tercatat sebagai pemain Bali United.

Juan Belencoso

Kepergian Spasojevic membuat Persib terus berburu penyerang asing dengan kualitas mumpuni.

Pilihan akhirnya jatuh kepada Juan Belencoso. Pemain asal Spanyol itu memiliki rekam jejak menawan saat masih berkiprah di klub Hongkong, Kitchee.

Belencoso diproyeksi menjadi andalan lini depan Persib yang akan tampil di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC).

Zayangnya, performa Belencoso tak sesuai ekspektasi. Sebagai penyerang, produktivitasnya sangat minim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com