Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tato dan Kecintaan Simon McMenemy terhadap Indonesia

Kompas.com - 08/06/2020, 16:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, memiliki cara unik untuk menunjukkan rasa cintanya terhadap Indonesia.

Cara yang dilakukan pelatih asal Skotlandia itu adalah membuat tato bernuansa Bali yakni kepala Barong di punggungnya.

Tato kepala barong di punggung pertama kali dipamerkan Simon McMenemy pada 22 Mei 2020 melalui akun Instagramnya.

Baca juga: Tiga Laga Harapan Timnas Indonesia Penuhi Target Tembus Rank 150 FIFA

"Tato baru. Saya menginginkan sesuatu yang tradisional," tulis Simon dalam keterangan foto punggungnya yang sudah ditato kepala Barong.

Terkait alasan membuat tato kepala Barong itu, Simon menjelaskannya saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Bayu Eka Sari atau Bang Bes.

"Saya bukan dari Indonesia. Namun, saya punya perasaan yang kuat soal Indonesia," kata Simon dikutip dari BolaSport.com.

"Saya baru saja membuat tato Indonesia di tengah punggung saya," ujar Simon.

"Kemana pun saya pergi, saya pinya tato dari perjalanan dan cerita yang saya buat. Saya membawa cerita itu bersama diri saya," tutur Simon menambahkan.

Baca juga: Simon McMenemy Akui Tak Mudah Terima Hujatan dari Warganet Indonesia

Simon McMenemy bukanlah sosok asing di sepak bola Indonesia.

Nama Simon mulai terdengar ketika membawa timnas Filipina untuk pertama kalinya ke semifinal Piala AFF 2010.

Pada 2011, petualangan Simon di Indonesia dimulai dengan melatih Mitra Kukar.

Simon langsung menggebrak kala membawa mantan pemain Liga Inggris, Marcus Bent, ke Kutai Kertanegara.

Delapan bulan di Kalimantan, Simon beralih ke Pelita Bandung Raya selama setengah tahun.

Satu tahun lebih berkarier di Indonesia, Simon kemudian pergi ke Maldives dan Filipina hingga Januari 2017.

Setelah malang-melintang di Asia Tenggara, Simon memutuskan kembali ke Indonesia pada 2017 untuk menukangi Bhayangkara FC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com