Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik Kediri Minta PSSI Terbitkan Protokol Untuk Antisipasi Kerumunan Suporter

Kompas.com - 08/06/2020, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - PSSI baru saja menyusun panduan pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola Liga Indonesia Baru.

Di dalamnya dijabarkan secara detail mengenai langkah-langkah protokol penyelenggaraan yang dibutuhkan.

Mulai dari masa persiapan pertandingan, saat pertandingan, pasca-pertandingan, hingga hal-hal lain yang berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Baca juga: Persik Kediri Tak Keberatan Jalankan Protokol Kesehatan PSSI

Secara garis besar, Persik Kediri tidak memiliki masalah dengan pedoman tersebut.

Justru Macan Putih memberikan apresiasi dengan berkomitmen menjalankan panduan tersebut sebaik mungkin.

Akan tetapi, ada satu persoalan, yakni dalam protokol tersebut tidak menyinggung masalah suporter sama sekali.

Menurut manajemen Persik Kediri, PSSI juga perlu mempertimbangkan langkah pengamanan untuk suporter.

Sebab, meskipun saat Liga 1 2020 nanti diputuskan tanpa penonton, federasi harus mengantisipasi kerumunan suporter di sekitar stadion.

Terlebih lagi, mengingat sejumlah klub memiliki suporter dengan militansi yang sangat tinggi.

“Perlu disiapkan juga bagaimana langkah-langkah agar suporter tidak memasuki area pertandingan,” kata Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih.

Masalah suporter ini juga harus ikut mendapatkan karena suporter juga merupakan elemen penting dalam sepak bola.

Pada dasarnya, protokol kesehatan ini akan berjalan dengan maksimal jika semua elemen dan stakeholder terlibat di dalamnya.

Termasuk pula dengan pihak-pihak yang tidak berhubungan langsung terhadap teknis pertandingan, seperti media dan suporter.

Baca juga: Arema FC Setuju dengan Usulan Persik Kediri Soal Relaksasi Pajak

“Panduan menjadi tidak penting (efektif) ketika elemen lain tidak kompak menerapkannya,” ucap pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu.

Untuk itu, dia merasa PSSI harus bergerak aktif memberikan sosialisasi terhadap stakeholder, seperti media peliput, pihak keamanan dan kelompok suporter.

Ia berharap terwujud kesadaran bahwa mereka juga mengambil peran penting dalam menjaga kompetisi agar kondusif di tengah ancaman pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com