Didenda akibat Cukur Rambut, Jadon Sancho Dianggap Belum Dewasa

Kompas.com - 07/06/2020, 21:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Bintang muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho, dinilai masih belum dewasa setelah dihukum denda operator Liga Jerman, DFL.

Hal itu diungkapkan rekan satu tim Jadon Sancho di Dortmund, Emre Can.

Jadon Sancho dihukum denda oleh DFL karena kedapatan memangkas rambut di tengah situasi pandemi virus corona pekan lalu.

Meski Sancho memangkas rambutnya di rumah, DFL menilai kegiatan itu telah melanggar protokol kesehatan.

Pasalnya, Jadon Sancho tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat memangkas rambutnya.

DFL dalam keterangannya tidak menyebutkan berapa jumlah denda dan memberikan waktu lima hari untuk Sancho mengajukan banding.

Merespons hukuman itu, Sancho melalui akun Twitter priadinya menilai keputusan DFL adalah sebuah lelucon.

Baca juga: Sancho Punya Rekor Lebih Mentereng Ketimbang Messi dan Ronaldo pada Usia 20 Tahun

Kejadian yang menimpa Sancho itu turut mendapat perhatian dari Emre Can.

Dalam keterangannya, Emre Can tidak mau menyalahkan Sancho. Emre Can hanya berharap Sancho bisa belajar dari kesalahan demi masa depannya.

"Sancho harus lebih pintar dan dewasa. Pada masa depan, dia tidak boleh melakukan kesalahan kecil seperti sekarang," kata Emre Can dikutip dari situs Sky Sports, Minggu (7/6/2020).

"Sebagai tim, kami juga harus bertangung jawab terhadap apa yang menimpa Sancho. Kami tahu Sancho harus lebih disiplin lagi," tutur Emre Can.

"Saya pikir dia melakukan itu tidak untuk menciptakan skandal. Mungkin dia hanya lalai dan terlalu percaya banyak orang. Dia membutuhkan mentor untuk membuatnya dewasa," ucap Emre Can menambahkan.

Setelah Liga Jerman dilanjutkan pada 16 Mei 2020, Sancho hanya duduk di bangku cadangan dalam tiga laga awal Borussia Dortmund.

Sancho kemudian baru dimainkan pada laga keempat atau pekan ke-29 saat Dortmund menang 6-1 atas Paderborn, 31 Mei 2020.

Pada laga itu, Sancho menjadi bintang kemenangan Dortmund dengan mencetak hattrick atau tiga gol.

Baca juga: Cetak Hattrick Perdana, Sancho Samai Capaian Messi, Hazard, dan Ronaldo

Halaman:
Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com