Final Liga Champions Bisa Bergulir di Rumah Pertama Cristiano Ronaldo

KOMPAS.com - Media asal Jerman, Bild, melaporkan bahwa kota Lisbon, Portugal, besar kemungkinan terpilih menjadi venue "Delapan Besar" Liga Champions.

Lisbon dikatakan menjadi preferensi UEFA, asosiasi sepak bola Eropa, ketimbang Frankfurt, Moskow, dan Istanbul.

UEFA melihat kota-kota tersebut berdasarkan beberapa kriteria, dua di antaranya adalah jumlah kasus pandemi virus corona di negara bersangkutan serta wakil tersisa dari negara tersebut.

Menurut Bild, UEFA memilih Lisbon karena kasus virus corona di Portugal masih lebih baik ketimbang di Jerman, Rusia, dan Turki.

Baca juga: Ditanya soal Peluang Man United ke Liga Champions, Begini Jawaban Paul Scholes

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins hingga Minggu (7/6/2020) malam WIB, ada 467.073 kasus positif Covid-19 di Rusia; 169.218 kasus positif di Turki; 185.696 kasus di Jerman, dan "hanya" 34.351 kasus di Portugal.

Selain itu, tak ada kubu Portugal yang tersisa di kompetisi tersebut.

Hal ini penting agar tidak membuat suatu kontestan menjadi punya keuntungan kandang di babak perempat final.

Frankfurt dilihat menjadi salah satu favorit perihal kesehatan.

Namun, Jerman masih terwakilkan di Liga Champions. RB Leipzig dipastikan melaju ke delapan besar setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 4-0 secara agregat.

Sementara, Bayern Muenchen punya kans besar untuk lolos setelah mengalahkan Chelsea 0-3 di Stamford Bridge pada leg pertama.

Baca juga: 8 Jam Tangan Mahal Cristiano Ronaldo, Harga Terendah 6,7 Miliar