Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun di Timnas Senior, Maman Abdurrahman Ungkap Momen Paling Berkesan

Kompas.com - 07/06/2020, 16:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bek yang saat ini merumput bersama Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, pernah menjadi andalan lini belakang tim nasional senior Indonesia.

Dia tercatat membela timnas Indonesia senior selama empat tahun, dari 2006 sampai 2010. Sebelumnya, pemain berusia 38 tahun itu juga pernah tampil untuk timnas U-23 pada 2003-2005.

Empat tahun membela timnas senior membuat Maman memiliki kesempatan tampil di berbagai turnamen bergengsi.

Namun, dari sekian banyak turnamen, Maman memilih Piala Asia 2007 menjadi momen paling berkesan dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Adapun Piala Asia 2007 digelar di empat negara berbeda, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Baca juga: Marko Simic Ungkap Peran Penting Maman Abdurrahman di Persija

Kala itu, Maman selalu menjadi pilihan utama di lini belakang bersama mantan pemain yang saat ini menjabat asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto.

Berdasarkan penyataan Maman, kesempatan bermain reguler pada Piala Asia 2007 itu merupakan yang pertama kali baginya.

Impresifnya, kesempatan itu hadir kala Maman masih berusia 25 tahun.

"Piala Asia 2007 merupakan momen spesial bagi saya. Di turnamen tersebut kali pertama saya dipercaya menjadi pemain inti, saat usia saya masih 25 tahun," kata Maman, dikutip dari laman resmi Persija.

Baca juga: Pertengahan Oktober, Kemungkinan Laga Pertama Shin Tae-yong bersama Timnas Senior

Maman juga mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melupakan atmosfer yang terbangun di Stadion Utama Gelora Bung Karno kala Indonesia bersua lawan-lawan berat di tingkat Asia.

Dalam gelaran Piala Asia 2007, Indonesia tergabung dalam grup neraka bersama Bahrain, Arab Saudi dan Korea Selatan.

Saat itu timnas Indonesia menjadi pusat perhatian setelah menaklukkan Bahrain dengan skor 2-1.

Namun, timnas Garuda gagal melaju ke babak selanjutnya seusai menelan kekalahan tipis dari Arab Saudi (1-2) dan Korea Selatan (0-1).

Arab Saudi dan Korea Selatan kemudian berhasil melaju hingga semifinal. Arab Saudi keluar sebagai runner-up, sedangkan Korea Selatan meraih peringkat ketiga.

"Saya ingat betul bagaimana atmosfer Stadion Gelora Bung Karno (GBK) meski akhirnya kami gagal lolos grup," tutur maman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com