Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronald Koeman: Semua Orang Tahu Melatih Barcelona adalah Impian Saya

Kompas.com - 07/06/2020, 16:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Ronald Koeman kembali menegaskan keinginannya untuk menjadi pelatih Barcelona.

Ronald Koeman bahkan mengungkapkan bahwa semua orang tahu soal mimpinya yang ingin melatih tim yang bermarkas di Camp Nou tersebut.

Seperti yang diketahui, Ronald Koeman pernah dikaitkan dengan Barcelona pada Januari 2020.

Kala itu, dia mendapatkan tawaran sebagai pelatih Barcelona setelah kursi kepemimpinan El Barca kosong sejak ditinggal Ernesto Valverde.

Namun, karena komitmen Ronald Koeman terhadap timnas Belanda, dia memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.

Baca juga: Soal Kans Melatih Barcelona, Ronald Koeman: Waktu yang Akan Menjawab

"Saya mendapat telepon (dari Barcelona), seperti yang telah saya jelaskan berkali-kali. Namun, saya ingin menepati janji dengan timnas Belanda, saya pikir kami akan bertanding di Euro 2020 musim panas ini," kata Ronald Koeman dilansir Goal.

"Saya senang dengan kondisi yang ada di timnas Belanda dan bagi saya, itu menjadi yang terpenting saat ini. Tidak seorang pun dari kita yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan."

"Dalam kontrak saya, ada klausul yang memungkinkan saya pergi dari timnas Belanda setelah Euro, tetapi sekarang bukan saatnya memikirkan itu. Semua orang tahu bahwa melatih Barcelona merupakan impian saya," tuturnya menambahkan.

Koeman pun berharap dia masih punya kesempatan untuk melatih Barcelona di masa depan.

Kendati demikian, dia pun menyadari bahwa untuk melatih tim sekelas Barcelona dibutuhkan banyak pengalaman.

"Semoga saya masih punya kesempatan melatih Barcelona di masa depan. Namun, itu tergantung pada kinerja dan kesuksesan sebagai pelatih. Anda perlu banyak pengalaman untuk melatih tim seperti Barca," ucapnya.

Sementara itu, Ronald Koeman mengungkapkan pandangannya tentang permainan Barcelona dalam beberapa musim terakhir.

Dia tak menampik bahwa Barcelona sekarang sangat berbeda daripada saat dilatih Pep Guardiola. Kendati demikian, Koeman tetap memuji eks klubnya sebagai tim yang fantastis.

"Sangat sulit bagi saya untuk mengatakan apa yang saya pikirkan tentang Barcelona," ujar Koeman kepada Catalunya Radio seperti dikutip Goal.

"Barcelona hari ini tak seperti saat dilatih Pep Guardiola, tetapi mereka masih tim yang fantastis," lanjutnya.

Baca juga: Barcelona Tentukan Nasib Lionel Messi Pekan Depan

"Saya harap mereka terus memenangi liga. Untuk Liga Champions, mereka harus meningkatkan permainan agar bisa menjadi juara," ujar Ronald Koeman lagi.

Seperti yang diketahui, Barcelona meraih banyak trofi kala diarsiteki Pep Guardiola pada 2008-2012.

Bersama Pep Guardiola, Barcelona mempersembahkan 14 trofi termasuk tiga gelar Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dan dua Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com