Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlatih Didampingi Buah Hati, Cara Dedi Kusnandar Atasi Kejenuhan Latihan Mandiri di Rumah

Kompas.com - 06/06/2020, 16:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengungkapkan kerinduannya kembali melakukan aktivitas sepak bola bersama rekan-rekannya di tim.

Maklum, sudah lebih dari dua bulan terakhir, pemain yang akrab disapa Dado itu lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.

Sejak pertengahan Maret 2020, penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan karena pandemi virus corona.

Baca juga: Pelatih Persib Berharap Kelanjutan Liga 1 2020 Segera Diputuskan

Akibatnya, para pemain pun menganggur. Mereka hanya diwajibkan untuk menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya.

Dado mengatakan, situasi yang terjadi saat ini mirip dengan kondisi pada 2015 lalu. Saat itu, kegiatan kompetisi terpaksa dihentikan karena PSSI dibekukan FIFA.

Hanya saja, pada 2015, aktivitas sepak bola di Indonesia masih berjalan dengan berbagai turnamen. Selain itu, para pemain pun masih bisa berkumpul dan berlatih bersama.

Sementara itu, kini situasinya agak berbeda. Kegiatan sepak bola di Indonesia seratus persen lumpuh. Tidak hanya itu, kegiatan para pemain pun dibatasi.

Mereka dianjurkan untuk berkegiatan di dalam rumah.

Hal tersebut dilakukan agar para pemain dan seluruh elemen tim tak terdampak penularan pandemi virus corona.

"Pasti sudah kangen berkumpul bersama tim. Karena selama ini kan kami semua lebih banyak berkegiatan di rumah.

"Memang situasi saat ini mirip seperti tahun 2015 lalu. Tetapi, waktu itu kami masih ada kegiatan pertandingan di turnamen," kata Dado.

"Selain itu, kami juga masih bisa kumpul dengan pemain lain. Kalau sekarang kan berbeda, kami tidak bisa kumpul, dan tidak bisa latihan bareng," ucap dia.

Mantan pemain Pelita Jaya itu tak menampik, ada rasa jenuh yang dirasakan setelah lebih dari dua bulan menjalani latihan mandiri.

Dado mengatakan, suasana latihan mandiri dengan kolektif sangat berbeda jauh.

"Ya pertama pasti berbeda saat latihan mandiri, tapi kita sebagai pemain profesional harus tetap menjaga motivasi dan kondisi agar terjaga, meski situasi latihan mandiri berbeda dengan kelompok," ucap Dado.

Kendati demikian, Dado tetap berusaha mengusir rasa jenuh tersebut, dengan menjalankan variasi latihan.

 

Baca juga: Bek Persib Sambut Positif Wacana Liga 1 2020 Dilanjutkan September

Selain itu, berlatih sambil ditemani buah hati pun, menjadi salah cara yang dilakukan Dado untuk mengusir kejenuhan menjalani latihan mandiri.

Dado mengatakan, sang anak selalu menemaninya saat melakoni latihan mandiri di rumah.

Menurut Dado, kehadiran buah hati dalam sesi latihan mandiri menjadi motivasi tersendiri baginya.

"Ya di rumah sambil ngasuh anak, ditemenin sama anak, main. Ya sama anak sebagai motivasi saja," ucap mantan pemain Arema Cronus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com