KOMPAS.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengutarakan pendapatnya soal berhentinya Liga 1 dapat membuat kualitas pemain Indonesia turun drastis.
Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri saat menjadi narasumber di live Instagram bersama Warta Kota, Jumat (5/6/2020).
Pernyataannya terkait penurunan performa pemain Indonesia didasari jeda waktu istirahat yang terlalu panjang setelah seluruh ajang sepak bola dihantam bencana wabah virus corona (Covid-19).
Mantan pelatih Bali United itu mengatakan Indonesia harus mengambil langkah berani dengan menjalankan kompetisi disituasi new normal.
Baca juga: Indra Sjafri: Pelatih Asing Bisa Anggap Pemain Indonesia Tak Berkualitas
Tentunya jalannya kompetisi di tengah kehidupan new normal juga diikuti dengan protokol kesehatan demi menghadapi wabah virus corona.
Selain itu, penerapan menjalankan kembali kompetisi Liga 1 harus dikampanyekan kepada seluruh pihak baik dari AFC, hingga FIFA.
"Jadi apa dasar pemikiran kompetisi kembali digulirkan. Satu kami harus mengkampanyekan kepada dunia, FIFA , AFC bahwa kita sudah mulai belajar kehidupan new normal," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
"Kalau enggak kapan lagi kami punya pengalaman kompetisi disaat pandemi, tentu ada protokol dan sudah disiapkan," tambah Indra Sjafri.
Baca juga: Timnas Indonesia Era Luis Milla Buat Kagum Indra Sjafri
Dampak dari tidak adanya kompetisi juga pernah dialami oleh Indonesia pada tahun 2015.
Saat itu, FIFA membekukan PSSI karena ada intervensi dari pemerintah, tepatnya Kemenpora.
Kualitas pemain menjadi menurun disaat kompetisi dihentikan karena dibekukan FIFA.
Hal sama akan kembali dialami oleh timnas Indonesia apabila kompetisi tidak kembali dilanjutkan.
Baca juga: Yanto Basna Beberkan Penyebab Timnas Indonesia Seret Gelar Juara
"Terus konteks kami sudah punya pernah pengalaman disanksi FIFA dan tidak ada kompetisi, apa akibatnya yaitu tadi kualitas pemain-pemain jadi menurun," kata mantan pelatih Bali United.
"Rangking juga anjlok karena kualitas pemain timnas menurun," tambah Indra Sjafri.
Seperti yang diketahui, PSSI kembali menggelar rapat dengan perwakilan klub guna membahas kelanjutan kompetisi, Selasa (2/6/2020).
Dalam rapat antara PSSI dengan peserta Liga 1 muncul beberapa opsi apabila kompetisi kembali bergulir.
Diantaranya seperti, dilanjutkan pada September atau Oktober, pulau Jawa menjadi veneu pertandingan, penambahan subsidi klub dan konsep degradasi, promosi. (Abdul Rahman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.