Saat Chelsea aktif di bursa transfer, rival sekaligus tetangga mereka, Tottenham Hotspur justru mencari pinjaman duit ke bank.
Tottenham ingin menghapus beban keuangan karena kehilangan pendapatan di tengah pandemi Covid-19.
Dilaporkan, Bank of England (BoE) menggelontorkan pinjaman hingga 175 juta pounds (sekitar Rp 3,13 triliun) kepada Tottenham.
Catatan keuangan terkini Tottenham Hotspur menunjukkan bahwa klub berpotensi kehilangan pemasukan di angka 200 juta pounds hingga periode Juni 2021.
Baca juga: Kondisi Keuangannya Kian Membebani, Spurs Pinjam Duit ke Bank
Dalam klausul peminjaman dengan BoE itu, Spurs sepakat bahwa dana akan bermanfaat bagi pinjaman jangka pendek.
"Kami juga sepakat bahwa dana pinjaman tidak digunakan untuk membeli pemain baru," kata Chairman Spurs Daniel Levy.
Daniel Levy juga mengatakan, pendapatan dari penyewaan stadion klub untuk tahun ini diperoleh melalui perhelatan laga amal rugby Inggris dan pertandingan tinju kelas berat antara Anthony Joshua dan Kubrat Pulev.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.???? Chelsea's transfer business so far:
Hakim Ziyech for £33m ?
Ben Chilwell for £55m ????
Timo Werner for £50m ?????? Tottenham's transfer business so far:
Borrowed £175m from the bank. pic.twitter.com/ggYOdW8XMG
— Sporting Index (@sportingindex) June 5, 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.