Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APSSI: Melanjutkan Kompetisi Bukan Hal Mudah, tetapi Tidak Mustahil

Kompas.com - 05/06/2020, 20:55 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pihak menilai kelanjutankompetisi musim 2020 beserta skema-skema yang telah disiapkan membutuhkan peninjauan kembali.

Pasalnya, beberapa hal dinilai belum bisa memberikan rasa aman untuk tetap melanjutkan kompetisi.

Salah satunya adalah wacan sentralisasi kompetisi di Pulau Jawa.

Banyak yang menilai hal ini sangat riskan mengingat mayoritas zona merah Covid-19 justru berada di pulau terpadat di Indonesia tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua APSSI (Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia) Yeyen Tumena, mengakui bahwa melanjutkan kompetisi 2020 memang menjadi tantangan tetapi bukan hal mustahil.

Baca juga: APSSI: kalau Liga 1 Dilanjut September, Latihannya Juga Jangan September

Dia menyakini sebelum muncul wacana ini, PSSI dan pihak terkait tentu sudah mempertimbangkan banyak hal.

Sehingga, wacana tersebut sudah terbentuk satu paket dengan protokol pencegahan dan penanganan.

Apalagi, kompetisi rencananya akan dimulai pada bulan September. Dia optimistis dalam waktu dua bulan ke depan situasi "new normal" jauh lebih kondusif dan memungkinkan untuk melakukan pertandingan.

Yeyen Tumena mengatakan pemerintah akan mengeluarkan kebijakan boleh berkumpul lebih dari 10 orang pada pertengahan Juni dan memperbolehkan kegiatan latihan tim pada pertengahan Juli.

“Saya pikir itu make sense. Namun, kalau kompetisinya September atau Oktober masih ada waktu tiga atau empat bulan menjelang kompetisi. Bisa digunakan untuk memantau kondisi ini memungkinkan atau tidak menggelar pertandingan.”

Baca juga: APSSI: Jangan Hanya Liga 1 dan Liga 2 Saja, EPA Juga Harus Dilanjutkan

“Namun, kami kembalikan otoritasnya kepada PSSI dan PT Liga,” kata mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Selain itu dia juga mengingatkan bahwa ada beberapa negara lain yang situasinya jauh lebih buruk dari Indonesia tetapi kompetisi tetap bisa berjalan disana dengan protokol khusus.

“Kalau kita bicara negara-negara Eropa yang melakukan kompetisi dan akan melakukan kompetisi, di Jerman, Spanyol dan Italia, data Covid-19 mereka jauh lebih besar dari data kita. Namun, mereka kenapa bisa melakukannya,” pungkasnya.

Sebagai Ketua APSSI, Yeyen Tumena berharap agar kompetisi bisa tetap dilanjutkan.

Ia mengingatkan bahwa PSSI juga memilki kewajiban untuk menghidupi keluarga sepak bola di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com