KOMPAS.com - Keluhan pelatih Barcelona, Quique Setien, soal aturan lima pergantian pemain yang akan diterapkan LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol, adalah sesuatu yang wajar.
Pendapat ini diungkapkan mantan pemain Barcelona dan Atletico Madrid, Luis Garcia.
Lima pergantian pemain dalam satu laga menjadi salah satu aturan baru yang akan diterapkan LaLiga saat kompetisi musim ini dilanjutkan 11 Juni 2020.
Aturan tersebut diajukan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) ke FIFA pada awal Mei 2020 dan sudah disetujui International Football Association Board (IFAB).
RFEF mengajukan perubahan aturan ini untuk mengurangi risiko cedera pemain setelah hampir tiga bulan tidak berkompetisi dan padatnya pertandingan yang akan berlangsung sepanjang musim panas.
Pekan lalu, Setien menyatakan tidak setuju dengan aturan lima pergantian pemain dalam satu laga karena secara tidak langsung merugikan Barcelona.
"Kita semua tahu Barcelona biasa mengakhiri pertandingan saat menit-menit akhir. Jika tim lawan bisa memasukkan pemain baru menjelang akhir laga, mereka tidak lagi kelelahan," ujar Setien dikutip dari situs Daily Mail.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Barcelona, 5 Pemain dan 2 Pelatih Positif Terpapar
Menanggapi pendapat Setien, Luis Garcia bisa memaklumi.
Namun, Luis Garcia menilai aturan lima pergantian pemain dalam satu laga adalah solusi terbaik yang bisa diterapkan dalam situasi seperti saat ini.
Level kompetisi yang harus terjaga sekaligus melindungi pemain dari risiko cedera adalah dasar pertimbangan Luis Garcia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.