Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yanto Basna Beberkan Penyebab Timnas Indonesia "Seret" Gelar Juara

Kompas.com - 05/06/2020, 09:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain yang berkiprah di Liga Thailand, Yanto Basna ungkap masalah mendasar timnas Indonesia yang sulit mengangkat trofi juara.

Indonesia sejatinya tidak pernah kekurangan memiliki talenta pemain sepak bola terbaik di seluruh penjuru negeri

Bahkan, Indonesia kini mulai mengekspor talenta pemain sepak bolanya ke luar negeri.

Yanto Basna jadi salah satu pemain Indonesia yang sukses mengembangkan karier sepak bola ke luar negeri.

Baca juga: Satu Hal yang Membuat Shin Tae-yong Kesulitan Melatih Timnas Indonesia

Basna tercatat bermain di Liga Thaiand bersama dengan tim PT Prachuap FC.

Bisa bermain di Liga Thailand, membuat eks Persib tersebut membuka mata mengenai perbedaan-perbedaan antara sepak bola Thailand dengan Indonesia.

Belum lama ini Yanto Basna bahkan mengungkapkan masalah yang membuat timnas Indonesia tertinggal dari timnas Gajah Putih Thailand.

Menurutnya masalah pertama adalah minimnya kesempatan pelatih dalam memahami setiap pemainnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Kaget Melihat Pertandingan Timnas U19 Indonesia Vs Klub Korea Selatan

Hal ini terbukti dari seringnya timnas Indonesia bergonta-ganti pelatih.

Tercatat sudah 12 kali timnas Indonesia berganti struktur kepelatihan, terbaru Indonesia kini dilatih pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia selama ini memang selalu memberikan kontrak jangka pendek dengan orientasi target yang besar bagi setiap pelatih.

Berbeda dengan Thailand yang diberikan konrtrak jangka panjang minimal dua sampai tiga tahun.

Baca juga: Dilatih Mourinho Sekalipun, Timnas Indonesia Tak Akan Berprestasi karena Hal Ini

"Kalau di Thailand pemain hanya dicopot satu dua pemain, tapi timnya utuh," ujar Yanto Basna dikutip dari kanal Youtube Bayu Eka Sari.

"Pelatihnya dikontrak dalam jangka waktu dua atau tiga tahun," tambahnya.

Selain masalah pelatih yang dikontrak singkat, dia juga mengatakan faktor mental di dalam tim yang perlu diubah.

"Poin pentingnya itu, sipapun pelatihnya akan kembali ke mental, mental sangat penting," ujar Yanto Basna.

Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Mengetahui Ada Pemain Timnas U19 Indonesia Latihan di Parkiran Motor

Ia juga menilai persoalan mental juga tak kalah penting di dalam sebuah tim.

Yanto Basna meyakini tidak ada pelatih di dunia yang sanggup membawa perubahan bagi timnas Indonesia, jika mentalnya juga tidak diubah.

Bahkan, pelatih kenamaan asal Eropa sekalipun dinilainya tak bisa menghasilkan prestasi bagi skuad Garuda, jika mental tetap buruk.

"Poin pentingnya itu. Siapapun pelatihnya, akan kembali ke mental. Mental sangat penting," ujar Yanto Basna. (Ridwan Budiman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com