KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku masih berkomunikasi dengan skuad Inter Milan yang meraih treble winner.
Sudah 10 tahun sejak Jose Mourinho mengantar Inter Milan meraih treble winner dengan menjuarai Liga Champions, Coppa Italia, dan Liga Italia.
Mourinho membuat Inter Milan menjadi satu-satunya klub Italia yang pernah merasakan treble berkat tim yang solid.
Pada lini pertahanan, misalnya, mereka memiliki Javier Zanetti, Lucio, Walter Samuel, Maicon, Marco Materazzi, dan Cristian Chivu.
Baca juga: Dilatih Mourinho Sekalipun, Timnas Indonesia Tak Akan Berprestasi karena Hal Ini
Sementara itu, di lini depan, Inter memiliki Diego Milito, Samuel Eto'o, dan Mario Balotelli.
Kendati Mou pada akhirnya memilih hengkang tak lama setelah mengantar Inter meraih treble, ikatan emosional dengan para pemainnya tampak tetap terjaga.
Bahkan, pelatih asal Portugal itu mengaku masih berkomunikasi dengan mantan skuadnya itu setiap hari.
"Saya berbicara dengan tim treble Inter saya setiap hari di grup WhatsApp kami," kata Mourinho, dikutip BolaSport dari The London Economic.
Baca juga: Liga Inggris Kembali, Jose Mourinho Minta Publik Turunkan Ekspektasi
Mourinho mengakui bahwa momen ketika berhasil meraih treble winner adalah memori yang paling dia ingat.
Dia pun mengatakan telah menonton ulang final Liga Champions musim 2009-2010 tersebut untuk pertama kalinya.
Tak hanya itu, Mourinho juga mengaku bernostalgia bersama skuadnya tersebut tentang momen treble.
"(Kami merayakannya) di grup WhatsApp dengan tim. Kami tidak bisa bersama sehingga kami semua saling mendoakan dan menceritakan kisah menyenangkan dari kenangan indah pada musim itu," tutur Mourinho.
Baca juga: Hati Lautaro Martinez Dianggap Sudah Tidak di Inter Milan
Mourinho sebenarnya telah memenangi treble dua kali dalam kariernya sebagai pelatih.
Pelatih berusia 57 tahun itu pertama kali membawa Porto meraih treble mini pada musim 2002-2003.
Saat itu, Porto memenangi Liga Portugal, Taca de Portugal, dan Liga Europa.