Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Nilai Penghapusan Degradasi Tak Kurangi Gereget Kompetisi

Kompas.com - 04/06/2020, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, merasa penghapusan sistem degradasi dalam skema pelanjutan kompetisi Liga 1 2020 tidak akan memengaruhi semangat kompetisi.

Arema menilai, liga tetap akan berajalan kompetitif.

Dia menjelaskan, penghapusan sistem degradasi tersebut sebagai bentuk proteksi klub terhadap kompetisi Liga 1 2020 itu sendiri.

Semua sepakat kondisi saat ini masih belum bisa dikatakan normal. Hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja.

Tidak ada jaminan kompetisi Liga 1 2020 bisa berjalan normal seperti pada umumnya.

Baca juga: Arema FC Berencana Adopsi Cara Latihan Fabio Canavaro Saat New Normal

Karena itu, penghapusan sistem degradasi menjadi proteksi bagi tim-tim yang berhalangan tampil karena berbagai masalah teknis maupun nonteknis.

"Kalau sudah begitu, solusinya WO atau pindah jadwal. Akhirnya, PSSI mengakomodasi dengan mengadopsi apa yang dilakukan J League (Liga Jepang) karena J League juga tanpa degradasi," kata pria asal Madiun itu.

Dengan demikian, ketika nanti ada tim yang mengalami masalah di tengah jalan, bisa mengajukan WO tanpa denda dan tidak takut degradasi.

Dengan demikian, kompetisi tetap berjalan dengan lancar dan tim pun tidak terbebani bayang-bayang degradasi.

Baca juga: Arema FC Sarankan Kompetisi Dipusatkan di Pulau Jawa jika Dilanjutkan Kembali

"Jadi mengakomodasi dan memproteksi tim-tim dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi yang berhalangan bisa bebas WO kan tidak ada degradasi," ucapnya.

Meskipun demikian, Ruddy Widodo mengatakan, penghapusan tidak akan mengurangi semangat kompetisi.

Pasalnya, masih ada gelar juara yang diperjuangkan oleh masing-masing tim.

"Menurut saya, tetap kompetitif karena meskipun tanpa degradasi, setiap tim tetap mengejar juara untuk menjadi wakil Indonesia di AFC," katanya.

"Kalau menurut Arema tetap kompetitif karena target kami adalah ke Asia," katanya.

Alasan yang sama juga menjadi alasan mengapa sistem promosi di Liga 2 tidak dikut dihapuskan.

Agar menjaga semangat juang tim-tim Liga 2 untuk tampil di kasta teratas, sekaligus menjaga semangat kompetisi Liga 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com