Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Ajukan 3 Syarat ke PSSI Sebelum Liga Dilanjutkan

Kompas.com - 04/06/2020, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib kelanjutan Liga 1 2020 perlahan menemui titik terang.

Setelah menggelar rapat virtual pada Selasa (2/6/2020), PSSI mengeluarkan opsi bahwa Liga 1 2020 kemungkinan bisa dilanjutkan pada bulan September mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Persija Jakarta pun mengeluarkan tiga syarat yang harus ditindaklanjuti PSSI sebelum liga kembali bergulir.

Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, menyatakan tiga syarat yang diajukan Macan Kemayoran adalah hasil dari pertimbangan yang matang demi mementingkan keselamatan banyak orang, terutama pemain dan ofisial.

Ferry Paulus juga menambahkan bahwa Persija tak ingin liga dilanjutkan jika tiga syarat tersebut tak dipenuhi oleh PSSI.

Baca juga: Demi Timnas Indonesia, Liga 1 2020 Siap Dilanjutkan

"Syarat pertama harus dipastikan bahwa pandemi virus corona sudah melandai. Oleh karena itu, sebaiknya kick-off digelar bulan Oktober dan berpusat di Pulau Jawa," kata Ferry Paulus dikutip dari situs resmi klub.

"Pulau Jawa menjadi opsi karena dapat menggunakan transportasi darat dan agar mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Tentunya hal itu diimbangi dengan protokol kesehatan yang ketat," ucap Ferry melanjutkan.

Syarat yang kedua, Persija meminta kenaikan subsidi dan peran aktif pemerintah. Sebab, kompetisi yang ditangguhkan membuat klub tidak punya pemasukan dari sisi sponsor dan tiket penonton.

"Kami juga meminta subsidi dinaikkan karena praktis sudah tidak ada pendapatan dari sponsor dan tiket. Pemerintah juga harus berperan untuk dapat memberi keringanan biaya stadion, pajak dan biaya pertandingan lainnya," tuturnya.

Adapun syarat terakhir, Ferry Paulus meminta PSSI memutuskan harus ada negosiasi ulang dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) terkait gaji pemain dan ofisial.

Baca juga: Madura United Tegaskan Nyawa Lebih Penting daripada Shopee Liga 1 2020

Ferry tak ingin setelah liga dilanjutkan justru muncul permasalahan baru.

"PSSI harus dapat memastikan bahwa ada negosiasi ulang dengan pihak APPI. Jika tidak, akan menyisakan masalah baru terkait gaji pemain dan ofisial," katanya mengakhiri.

Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan semua klub Liga 1 dan Liga 2 setuju kompetisi dilanjutkan.

Namun demikian, keputusan akhirnya baru akan diputuskan dalam rapat komite eksekutif (Exco) PSSI yang bakal diselenggarakan dalam waktu dekat.

"Semua klub dan PSSI sepakat untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata Yunus Nusi seperti dilansir BolaSport.com dari Antara.

Baca juga: Pelatih Persib Sarankan Liga 1 2020 Adopsi Protokol Kesehatan Liga Korsel atau Vietnam

Yunus mengaku sudah mengantongi terkait prosedur rancangan kompetisi yang telah diadaptasi dari FIFA.

"Selain itu, hal-hal yang menyangkut teknis juga dibahas seperti menyangkut regulasi, termasuk promosi dan degradasi Liga 1 dan Liga 2," tutur dia.

Lebih lanjut, Yunus mengatakan PSSI akan segera mengambil keputusan akhir terkait kelanjutan kompetisi pada rapat komite eksekutif (Exco) yang bakal diselenggarakan dalam waktu dekat.

"PSSI akan mengambil keputusan terkait hal yang menyangkut persoalan pemain dan pelatih, juga hak serta kewajiban antara klub dan pemain," tuturnya.

"Insya Allah diputuskan dalam rapat Exco PSSI yang secepatnya akan dilaksanakan," ujar Yunus Nusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com