Piala AFF 2020, Kesehatan dan Keselamatan Pemain Jadi Prioritas Penting

SINGAPURA, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menekankan bahwa kesehatan dan keselamatan pemain, khususnya, menjadi prioritas penting.

"Kesehatan dan keselamatan pemain dan juga seluruh pemangku kepentingan serta penonton menjadi prioritas penting," kata pernyataan AFF.

Baca juga: Filipina dan Thailand Berencana Mundur, Timnas Indonesia Berpeluang Juarai Piala AFF 2020

AFF menekankan, prioritas tersebut sudah barang tentu berkenaan dengan pandemi corona yang masih melanda banyak negara di dunia, termasuk negara-negara Asia Tenggara.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Satdion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Selain itu, AFF dalam turnamen pada 2020 tetap menjalankan peraturan sebagaimana format 2018.

Pada format itu, negara-negara yang masuk dalam kualifikasi akan terbagi menjadi dua grup, kecuali Timor Leste.

Pada perhelatan 2018, laga dipertandingkan di 10 kota penyelenggara dengan rerata jumlah penonton mencapai angka 752.945 sepanjang kompetisi.

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Pesepak bola Sutan Zico berlatih usai mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 secara virtual di kediamannya di Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020).

Sementara itu, terkait lanjutan liga sepak bola di negara-negara ASEAN, Vietnam menjadi yang pertama memutar kembali roda kompetisi setelah tertunda lantaran Covid-19.

Vietnam memulai kembali liganya pada Mei 2020.

Kamboja membuka kembali liganya pada Juli 2020.

Muhammad Alif Aziz Mardiansyah/Bolasport.com Timnas Indonesia vs Persita Tangerang dalam laga uji coba di Lapangan Madya Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Sementara, Malaysia dan Thailand akan kembali melanjutkan liga pada September 2020.

Pemerintah Singapura sudah membuka kembali untuk umum fasilitas olahraga mereka.

Kendati begitu, Liga Singapura belum memutuskan untuk bergulir kembali.

Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran Piala AFF 2020.