Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Inggris Siapkan Pengawas agar Tak Ada Pemain Meludah Sembarangan

Kompas.com - 03/06/2020, 23:30 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pihak Liga Inggris bakal menyiapkan pengawas untuk menindak pemain yang meludah sembarangan.

Beberapa klub Liga Inggris sudah kembali berlatih di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Terdapat protokol kesehatan yang harus dipatuhi setiap pemain selama menggelar latihan, salah satunya larangan meludah di lapangan.

Seperti diketahui bahwa air liur menjadi media penularan virus corona.

Baca juga: Shin Tae-yong: Piala Dunia U-20 Penting, Jadi Sorotan Publik

Demi memastikan tak ada pemain yang meludah sembarangan, otoritas liga mengirim tim pengawas ke setiap lokasi latihan klub.

BolaSport melansir dari Express, belum diketahui hukuman apa yang bakal diterima klub jika melanggar aturan kesehatan.

Aturan dilarang meludah merupakan sebagaian protokol kesehatan sebelum Liga Inggris kembali berlangsung mulai 17 Juni sejak tertunda selama lebih dari dua bulan.

Sebelum kompetisi dibuka lagi, pihak liga sudah melakukan empat tahap tes virus corona terhadap klub.

Baca juga: Ancang-ancang bila Liga Inggris Terhenti Kembali

Hasil dari tes terakhir menunjukkan bahwa tak ada satu pun orang yang terdeteksi positif Covid-19.

Sebagai persiapan kembali berkompetisi di Liga Inggris, klub bakal diizinkan menggelar latihan persahabatan.

Namun, klub Liga Inggris harus menjalani sejumlah aturan ketat yang berlaku pada masa pandemi virus corona.

Beberapa aturan tersebut adalah klub Liga Inggris tidak diperbolehkan bertandang dengan jarak lebih dari 90 menit dari tempat latihan mereka, kecuali Newcastle dan Norwich, yang memiliki markas sangat jauh dari klub lain.

Baca juga: Philippe Coutinho Ngebet Kembali ke Liga Inggris

Kemudian para pemain, staf pelatih, dan wasit harus menaiki kendaraan masing-masing saat berangkat ke stadion.

Pihak Premier League juga akan melakukan penilaian risiko penuh di setiap venue sebelum pertandingan persahabatan dimainkan.

Lalu, para pemain hanya bisa mengikuti pertandingan persahabatan jika hasil tes terakhir yang mereka jalani menunjukkan hasil negatif dari virus corona.

Soal lawan yang akan dihadapi di laga persahabatan, klub-klub Premier League diperbolehkan menantang tim-tim dari Divisi Championship.

Beberapa klub bahkan dikabarkan telah menghubungi tim Championship untuk mengatur jadwal laga persahabatan. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com