Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatap Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Malaysia Kena "Pingit"

Kompas.com - 03/06/2020, 21:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memiliki cara khusus untuk skuad tim nasionalnya dalam menatap Kualifikasi Piala Dunia 2020 Zona Asia.

Timnas Malaysia berpotensi lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Saat ini timnas Malaysia berada di posisi kedua klasemen Grup G dengan 9 poin, mereka berada di bawah Vietnam yang mengemas 11 poin.

Sementara Thailand berada di posisi ketiga (8 poin), Uni Emirat Arab (6 poin) di tempat keempat, dan Indonesia (0) jadi posisi paling buncit.

Potensi tersebut sedang mengalami jalan terjal, yakni berjuang dalam kondisi pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Demi Timnas Indonesia, Liga 1 2020 Siap Dilanjutkan

Melansir hmetro.com.my, Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), Stuart Ramalingam mengatakan, 'Quarantine Base Camp' dimasukkan dalam proposal yang diajukan ke Mejlis Keselamatan Negara (MKN).

Salah satu isi dari proposal tersebut tidak lain adalah standar operasi yang penting untuk seluruh pemain nasional.

Timnas Malaysia merencanakan bakal menjalani karantina dua minggu untuk menjamin kesehatan skuad besutan Tan Cheng Hoe bebas dari Covid-19.

Pemain tim nasional tidak boleh berhubungan dengan dunia luar selama periode tersebut, termasuk bertemu keluarga saat mengikuti pemusatan latihan.

Baca juga: Shin Tae-yong Komentari Tempat Latihan Pemain Timnas U19

"Salah satu SOP yang kita bicarakan dan masuk dalam makalah kerja kepada MKN adalah pemain akan dikenakan 'Quarantine Base Camp' untuk beberapa hari," ujar Stuart Ramalingam.

"Ini berarti bahwa pemain tidak boleh keluar atau berhubungan dengan dunia luar untuk memastikan kesehatan mereka terjamin," jelasnya seperti dikutip BolaSport dari hmetro.com.my.

"Di mana lokasi itu kami masih menelitinya, namun apa yang lebih penting adalah kami ingin mendapatkan persetujuan MKN dan KKM (Kementerian Kesehatan Malaysia) terlebih dulu untuk memperbolehkan skuad mengadakan latihan nanti," ujarnya.

Lebih lanjut, Stuart mengatakan pemain boleh menolak untuk mengikuti pemusatan latihan dengan syarat melakukan komunikasi dengan pelatih kepala.

Baca juga: Shin Tae-yong Angkat Bicara soal Gaji dari PSSI

"Jika pemain menolak karena tidak ingin dikarantina, mereka bisa menghubungi pelatih. Mungkin kami bisa memanggil pemain lain untuk mengisi kekosongan pemain itu," ujarnya.

Adapun Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia akan berlangsung pada Oktober 2020 depan.

Timnas Malaysia pun masih menyisakan tiga laga untuk mendulang poin maksimal, yakni melawan Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Thailand. (Metta Rahma Melati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com