Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Sarankan Liga 1 2020 Adopsi Protokol Kesehatan Liga Korsel atau Vietnam

Kompas.com - 03/06/2020, 17:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kompetisi Liga 1 2020 berpeluang kembali bergulir pada September 2020. Opsi tersebut diajukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), saat menggelar pertemuan bersama perwakilan 18 klub Liga 1 2020, Selasa (2/6/2020).

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyambut baik rencana tersebut.

Robert pun berharap, PSSI dan pemerintah Indonesia membuat protokol kesehatan yang ketat agar keselamatan pemain terjamin, andai kompetisi akan kembali dilanjutkan.

Protokol kesehatan dari sejumlah kompetisi yang sudah kembali bergulir di tengah pandemi virus corona, bisa menjadi acuan bagi sepak bola Indonesia.

Salah satunya adalah protokol kesehatan yang diterapkan di Bundesliga.

Baca juga: Robert Rene Alberts Tegaskan Febri Hariyadi Tetap Pemain Persib

Bundesliga menjadi kompetisi sepak bola pertama di Eropa yang kembali bergulir di tengah wabah virus corona, setelah ditangguhkan selama dua bulan.

Kabarnya, sejumlah kompetisi seperti Liga Inggris, LaLiga Spanyol, dan Serie A Italia pun akan mengadopsi protokol kesehatan yang diterapkan Bundesliga.

Ketiga kompetisi besar Eropa itu akan kembali menggulirkan kompetisi sepak bolanya dalam waktu dekat.

Robert mengatakan, tidak masalah bila Indonesia akan menjadikan Bundesliga sebagai acuan untuk membuat protokol kesehatan dalam sepak bola.

Hanya saja Robert lebih menyarankan agar Indonesia mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan di Liga Korea Selatan atau Vietnam.

Baca juga: Umuh Muchtar Berharap Febri Bertahan di Persib

Menurut pelatih asal Belanda itu, akan lebih efektif bagi Indonesia untuk belajar dari negara-negara di wilayah yang sama dengan mereka terutama Vietnam, sesama di wilayah Asia Tenggara.

"Bisa saja, Indonesia mengikuti Bundesliga. Namun, lebih baik mengacu kepada negara yang lokasinya lebih dekat seperti Vietnam dan Korea Selatan. Mereka juga sudah memulai kembali liganya," kata Robert, Rabu (3/6/2020).

"Jadi kami tidak perlu banyak memperhatikan negara Eropa. Menarik untuk mengetahui bagaimana Vietnam yang berada di wilayah sama dengan kami (indonesia)," sambung dia.

Tidak hanya soal protokol kesehatan, andai kompetisi dilanjutkan, klub juga wajib memerhatikan asupan gizi dan suplemen bagi pemain terutama suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Pasalnya, salah satu upaya agar tak tertular virus corona adalah meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Jejak 8 Pemain Asal Brasil di Persib Bandung

"Selain itu bagaimana memberi suplemen kesehatan kepada pemain lebih kuat. Meski diet sudah direkomendasikan oleh pelatih timnas," ungkap pelatih 65 tahun itu.

Robert berharap, Liga 1 2020 bisa kembali dilanjutkan.

Menurut penilaian Robert, penyelenggaraan kompetisi akan bermanfaat untuk membantu persiapan Timnas Indonesia yang akan kembali berlaga pada Oktober 2020.

Selain itu, Indonesia juga akan tampil dalam ajang Piala Dunia U20 tahun depan. Menurut Robert, kompetisi akan membantu persiapan Indonesia sebelum tampil dalam ajang tersebut.

"Ini juga fakta menarik kami semua tahu kualifikasi Piala Dunia akan digelar kembali akhir tahun ini jika semua berjalan sesuai rencana," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com