KOMPAS.com - PSSI baru saja menggelar rapat virtual bersama klub-klub Liga 1 2020, membahas kelanjutan nasib kompetisi yang sedang ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
Dalam rapat yang digelar pada Selasa (2/6/2020) malam, PSSI memberian opsi-opsi yang memungkinkan kompetisi Liga 1 2020 bisa dilanjutkan kembali.
Rapat tersebut belum menghasilkan keputusan, apakah kompetisi Liga 1 2020 yang baru bergulir tiga pekan, dilanjutkan atau tidak.
Keputusan final akan ditetapkan setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI nanti malam.
Baca juga: Robert Alberts Sebut Nasib Liga 1 2020 Sulit Diprediksi
Namun, pada rapat yang dilaksanakan kemarin, terdapat suatu pertimbangan utama.
Liga 1 2020 siap bergulir kembali pada September demi mematangkan persiapan timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U20 2021.
“PSSI punya usulan liga dilanjutkan dengan mempertimbangkan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal itu tidak mudah, jadi ada pertimbangan itu,” kata manajer Arema FC, Ruddy Widodo, dilansir dari BolaSport.
“Tentu saja dari beberapa klub ada yang setuju dan ada juga yang tidak kalau Liga 1 dilanjutkan bulan September. Ada juga yang mengajukan Oktober, tetapi kalau Arema setuju September,” ujar Ruddy.
Senada dengan Arema FC, Persib Bandung juga mengungkapkan hal yang kurang lebih sama.
Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mendukung penuh keputusan PSSI bila kompetisi dilanjutkan.
"Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia menjadi tuan rumah," ucapnya, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Namun kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya," kata Teddy menambahkan.
Persik Kediri juga ikut menanggapi wacana tersebut.
“Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan federasi,” kata Presiden Persik Abdul Hakim Bafagih.
Baca juga: Dilatih Mourinho Sekalipun, Timnas Indonesia Tak Akan Berprestasi karena Hal Ini
Namun sebelum PSSI membuat keputusan final, Abdul Hakim Bafagih memberikan tiga masukan.
Pertama terkait subsisi atau hak komersial klub. Kedua, agar PSSI PSSI mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kebijakan relaksasi pajak bagi pelatih dan pemain.
Yang terakhir adalah masalah renegosiasi kontrak pelatih dan pemain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.