Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bek Man City di AS: Saya Takut dan Tak Percaya Sama Polisi

Kompas.com - 03/06/2020, 16:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan bek Manchester City, Nedum Onuoha, mengatakan bahwa ia merasa tak aman tinggal di Amerika Serikat karena takut dengan polisi dan khawatir akan warna kulitnya.

Nedum Onuoha bermain bagi kubu Real Salt Lake sejak 2018 dan ia merasa tak "100 persen aman" di Amerika Serikat.

"Saya selalu merasa cemas dengan kelakuan saya dan seperti apa hal itu akan dipandang oleh orang-orang yang punya kekuasaan," tutur Onuoha kepada BBC Radio 5 Live.

"Bagi saya pribadi, sejujurnya saya tak suka mengatakan ini, tetapi saya punya ketakutan dan tidak percaya terhadap polisi." 

Amerika Serikat dipenuhi demonstrasi massal dan kerusuhan di 75 kota selama seminggu terakhir sebagai imbas dari kematian George Floyd, seorang warga berkulit hitam, setelah lehernya ditekan oleh lutut polisi berkulit putih bernama Derek Chauvin selama 8 menit 40 detik.

Baca juga: Apa yang Terjadi dalam 30 Menit Momen Terakhir Hidup George Floyd?

Chauvin beserta tiga polisi di tempat kejadian dipecat dan ia didakwa dengan pembunuhan tingkat ketiga.

Aksi demonstrasi yang menyusul mendapat banyak dukungan dari bagian negara lain lewat media sosial termasuk oleh para bintang sepak bola seperti Jadon Sancho, Markus Thuram, dan Kylian Mbappe.

Namun, sebagian besar protes ini berujung ke kerusuhan massal karena pendekatan brutal polisi Amerika serikat.

Onuoha mengatakan bahwa protes ini merupakan sesuatu yang seharusnya terjadi sudah lama.

"Ini emosional, sesuatu yang sudah seharusnya terjadi kalau boleh jujur. Ada gelombang energi besar di belakang ini, isu ini telah ada selama beberapa dekade," tuturnya lagi.

"Orang-orang berupaya mengeluarkan suara. Saya berupaya mengatakan beberapa hal tetapi pendapat itu didorong jauh untuk terlalu lama. Sudah cukup sekarang; apa yang memberi saya kekuatan adalah sekarang bukan orang kulit hitam saja yang protes."

Baca juga: Anak Lilian Thuram Dedikasikan Gol di Bundesliga bagi George Floyd

Onuoha juga mengatakan bahwa orang-orang kulit hitam takut melakukan apa yang orang kulit putih lakukan ke polisi.

Selain itu, mantan bek tangguh ini mengatakan bahwa hukum kepemilikan senjata yang longgar di Amerika Serikat membuat dirinya tidak tenang.

"Saya senang di negara ini tetapi ada sisi lain juga," tuturnya.

"Di Inggris, saya lebih nyaman karena apabila ada kejadian biasanya tidak akan mematikan. Namun, di sini karena hak untuk membawa senjata ada lebih banyak kemungkinan sebuah perselisihan menjadi mematikan," tuturnya.

"Saya selalu sadar akan hal itu di mana pun saya bepergian."

"Saya merasa nyaman tetapi jika ada tindakan brutal itu datang dari polisi, nyawa saya bisa hilang jika mereka salah membaca saya. Setiap hari saya merasakan itu. Bukan hanya saya tetapi juga orang-orang lain," tuturnya.

Nedum Onuoha merupakan produk asli akademi Manchester City dan ia memperkuat klub antara 2004 dan 2012 sebelum pindah ke Queens Park Rangers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com