Mengapa Dua Partai Laga Awal Lanjutan Inggris Penting?

LONDON, KOMPAS.com - Menurut rencana, Liga Inggris akan kembali berlanjut mulai Rabu (17/6/2020).

Laman resmi Liga Inggris, www.premierleague.com, menulis, ada dua laga yang menjadi penanda berputar kembalinya liga tersebut.

Pertama adalah pertandingan antara Manchester City melawan Arsenal.

Baca juga: Ini Timeline Liga Inggris Dimulai Lagi Menurut Project Restart

Kemudian, di Stadion Villa Park, Aston Villa akan menjamu tamunya, Sheffield United.

AFP/OLI SCARFF Lys Mousset dikawal Sokratis pada pertandingan Arsenal vs Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Bramall Lane, 21 Oktober 2019.

Manchester City yang baru bermain 28 kali hingga penundaan pada pertengahan Maret 2020 terjadi ada di posisi 2 klasemen sementara.

Dari jumlah laga itu, Manchester City menang 18 kali, seri 3 kali, dan kalah 7 kali.

Sementara, Sheffield United, juga baru berlaga 28 kali, ada di posisi tujuh.

AFP/ALEX MORTON / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP Gelandang Arsenal, Mesut Oezil

Sheffield yang bermarkas di Stadion Bramall Lane meraih 11 kali kemenangan, 10 kali seri, dan 7 kali kalah.

Di posisi sembilan ada Arsenal yang juga baru menuntaskan 28 laga.

Klub Meriam London itu menang 9 kali, 13 kali seri, dan 6 kali kalah.

Aston Villa di posisi 19 dari 20 klub Liga Inggris dengan capaian 25 poin dari 28 laga.

Aston Villa menang 7 kali, 4 kali seri, dan 17 kali kalah.

AFP/PAUL ELLIS Gabriel Jesus, Benjamin Mendy dan Kevin De Bruyne.

28 kali

Shutterstock Ilustrasi virus corona

Jika dicermati, empat klub itu adalah klub-klub yang baru bermain 28 kali.

Sementara, 16 klub lainnya sudah menggenapi 29 kali laga.

Berangkat dari situlah, kata CEO Liga Inggris Richard Masters, dua laga pembuka menjadi bagian penting.

"Hasil kedua laga itu akan menunjukkan bahwa seluruh klub sudah memainkan 29 pertandingan," katanya.

AFP/PAUL ELLIS Sebuah gambar menunjukkan gerbang dan lambang yang terkunci di stadion klub sepak bola Liverpool Anfield di Liverpool, Inggris barat laut, pada 18 April 2020.

Dengan demikian, imbuh Masters, kondisi sudah memainkan 29 laga membuat pengelola Liga Inggris mendapat kemudahan menyusun laga lanjutan.

Asal tahu saja, menjelang pembukaan kembali Liga Inggris, di antara klub masih muncul silang pendapat ikhwal hal yang akan dilakukan apabila kelanjutan liga terhenti lagi.

Pandemi corona di Inggris memang kenyataannya belum surut secara tuntas.

AFP/GETTY IMAGES/Alex Davidson Kiper Norwich City, Tim Krul, menyelamatkan tendangan penalti dari pemain Tottenham Hotspur pada Rabu (4/3/2020) waktu setempat di Tottenham Hotspur Stadium.

Kenyataan itulah yang menjadi pemikiran adanya kekhawatiran bahwa Liga Inggris punya kemungkinan besar akan tertunda lagi.

Selain itu, terang Masters, penyusunan jadwal laga setelah semua klub bertanding 29 kali juga merupakan tantangan mengelola waktu agar laga-laga tidak saling berdesakan setidaknya berjarak lima minggu dari jadwal final Piala FA pada 1 Agustus 2020.