Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Exco PSSI Nilai Sepak Bola Indonesia Mustahil Digelar Tertutup

Kompas.com - 02/06/2020, 21:46 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, menilai sepak bola Indonesia belum siap menggelar pertandingan tanpa penonton.

Hal ini diungkapkan Hasani Abdulgani dalam bincang bola virtual yang diadakan oleh Tribun Timur dan Tribun Jateng, Selasa (2/6/2020).

Pada hari sama, PSSI juga melakukan rapat virtual bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), tim peserta Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Hasil rapat dengan tim Liga 1 menghasilkan tiga opsi yakni kompetisi dihentikan, dilanjutkan pada September 2020, atau membuat turnamen pengganti.

Hingga saat ini PSSI masih belum memberi keputusan karena harus mengadakan rapat lagi dengan anggota Exco.

Terkait dengan tiga opsi tersebut, Hasani Abdulgani menilai melanjutkan kompetisi pada September 2020 paling realistis.

Pasalnya, Hasani ragu dengan turnamen pengganti sekaligus tidak setuju jika kompetisi dihentikan karena faktor ekonomi.

"Dengan kondisi yang seperti ini (pandemi virus corona) dan waktu yang sangat mepet, apakah masih mungkin kita jual pada sponsor untuk membuat turnamen baru?," tutur Hasani dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Umuh Muchtar Sambut Baik Rencana Liga 1 2020 Kembali Dilanjutkan

Meski demikian, Hasani menilai melanjutkan kompetisi pada September 2020 juga masih menemui kendala.

Hasani menyebut sepak bola Indonesia masih belum bisa mengikuti Jerman dan negara-negara Eropa lain yang sudah kembali bergulir tanpa penonton.

Menurutnya, pertandingan tanpa penonton tidak bisa diberlakukan di Indonesia karena klub masih sangat bergantung dengan penjualan tiket.

"Sepak bola Indonesia tanpa penonton, bisa miskin semua. Klub itu mendapatkan subsidi tidak besar. Kalau rata-rata pengeluaran klub Rp 20 miliar, subsidinya cuma Rp 5 miliar," ujar Hasani

"Artinya, dari mana pemasukannya lagi? Dari tiket atau sponsor lokal. Sponsor lokal kalau tidak ada penonton juga tidak mau untuk mensponsori," kata Hasani.

"Jadi jangan berpikir bisa membuat pertandingan tanpa penonton di Indonesia," tutur Hasani menambahkan.

Baca juga: Usulan Liga 1 Dilanjutkan September, Pelatih Persela Katakan OK

Liga 1 2020 sudah ditangguhkan sejak pertengahan Maret setelah menyelesaikan tiga pekan awal.

Setelah resmi ditunda, PSSI memilih 31 Mei 2020 sebagai tenggat waktu penentuan kelanjutan kompetisi.

Dalam keterangannya, PSSI menyebut kelanjutan kompetisi akan ditentukan dengan status darurat bencana pandemi virus corona di Indonesia.

Pada 27 Mei 2020, PSSI sudah menggelar rapat dengan PT LIB, tim Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Namun, hingga saat ini status kompetisi masih belum bisa ditentukan meski PSSI sudah dua kali menggelar rapat.

PSSI dikabarkan tidak ingin agenda sepak bola berhenti total dengan pertimbangan perkembangan timnas Indonesia.

Hal itu tidak lepas dari agenda timnas senior yang akan mengikuti Piala AFF pada November 2020 dan status Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U20 2021. (Faizal Rizki Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com