Jadon Sancho Jadi Buruan DFB Usai Lakukan Selebrasi untuk George Floyd

Kompas.com - 02/06/2020, 10:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain Borussia Dortmund asal Inggris, Jadon Sancho, dikabarkan akan diperiksa oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) terkait selebrasinya yang mendukung mendiang George Floyd.

Seperti diketahui, Jadon Sancho melakukan selebrasi untuk mendiang George Floyd pada laga Paderborn vs Dortmund, Minggu (31/5/2020).

Sancho melakukan selebrasi dengan menunjukkan kaus dalam yang bertuliskan "Justice for George Floyd" setelah mencetak gol ke gawang Paderborn.

Pemain berusia 20 tahun itu melakukan aksi tersebut setelah mengetahui bahwa seorang pria bernama George Floyd tewas akibat mendapat kekerasan dari polisi.

Baca juga: Paderborn Vs Dortmund, Jadon Sancho Dedikasikan Hat-trick untuk George Floyd

Sancho melakukan selebrasi tersebut karena ingin memberi dukungan kepada George Floyd seperi yang sudah dilakukan banyak orang sebelumnya.

Namun, aksi dari pemain berkebangsaan Inggris tersebut dianggap oleh pihak Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) sebagai sebuah kesalahan.

Melansir dari BolaSport.com dikutip dari Mirror, pihak DFB melarang tindakan yang dilakukan oleh Sancho.

Menurut pihak DFB selebrasi tersebut dianggap mengandung unsur politik.

Hal itu pun diungkapkan langsung oleh Ketua Komite Kontrol DFB, Anton Nachreiner, pada Senin (1/6/2020), waktu setempat.

"Badan kontrol DFB akan menangani masalah ini dalam beberapa hari mendatang dan meneliti keadaan kasus ini," kat Nachreiner.

Selain Sancho, penyerang Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram, juga akan dipanggil oleh DFB terkait masalah serupa.

Thuram menunjukkan dukungannya untuk George Floyd dengan melakukan gestur berlutut dengan satu kaki sambil kepalanya menunduk dan tangan bertumpu pada lutut.

Gestur ini adalah simbol gerakan Black Lives Matter yang dulu dipopulerkan pemain American Football, Colin Kaepernick.

Baca juga: Barcelona Kecam Rasialisme dan Kekerasan yang Menimpa George Floyd

Saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan, Kaepernick tidak berdiri menghormati, tetapi berlutut sebagai bentuk protes terhadap rasialisme yang terjadi di negaranya.

Gerakan Kaepernick kembali populer saat ini menyusul kasus kematian George Floyd.

George Floyd sendiri saat ini sedang menjadi buah bibir di berbagai belahan dunia, menyusul kematian dirinya di Amerika Serikat.

George Floyd merupakan pria yang tewas di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat pada Senin (25/5/2020).

Floyd kehilangan nyawanya setelah mendapat kekerasan dari polisi. Floyd tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi, ketika ia tiarap dan sedang diamankan.

Rekaman video memperlihatkan bagaimana Derek Chauvin dari Kepolisian Minneapolis menindih leher Floyd dengan lututnya selama lebih dari 8 menit.

Padahal, saat itu, Floyd telah mengutarakan bahwa ia tak bisa bernafas.

Kematian Floyd kemudian memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat dengan mengangkat isu rasialisme.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Selebrasinya Dianggap Berbau Politik, Jadon Sancho Jadi Buruan DFB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com