Terlebih, pada Oktober mendatang, timnas U-19 Indonesia dijadwalkan tampil dalam ajang Piala Asia U-19 di Uzbekistan.
Menurut Alberts, kompetisi akan membantu proses persiapan timnas U-19 dalam menghadapi ajang tersebut.
"Kami seharusnya melihat gambaran lebih besar ke depan, ini bukan hanya untuk klub sendiri, tetapi untuk sepak bola Indonesia dan tim nasional."
"Ini juga soal bagaimana tim mengikuti kompetisi Asia," tutur mantan pelatih PSM Makassar itu.
Alberts optimistis tidak akan ada masalah yang ditimbulkan setelah kompetisi kembali dilanjutkan.
Asalkan, pemerintah dan PSSI harus menerapkan protokol kesehatan yang tegas untuk menghindarkan pemain dari penyebaran virus corona.
Pelatih berusia 65 tahun menjadikan Jerman sebagai contoh. Di sana, kompetisi sepak bola sudah kembali bergulir setelah ditangguhkan selama dua bulan.
Baca juga: Pelatih Persib Kurang Antusias dengan Wacana Turnamen Pengganti Kompetisi
Ada berbagai aturan yang diterapkan dalam pertandingan sepak bola di Bundesliga, seperti pertandingan yang digelar tanpa penonton dan penerapan aturan social distancing yang ketat.
"Bisa dilihat, tidak ada masalah sampai saat ini di Jerman. Stadion juga tetap kosong dan itu yang harus dipelajari karena terlalu berisiko menyebarkan virus atau bakteri," ucap Alberts.
"Karena di sana orang-orang bisa berkontak fisik satu sama lain mengingat jaraknya yang sangat dekat."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.