Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Alberts Ungkap Dampak Positif jika Kompetisi Kembali Bergulir

Kompas.com - 01/06/2020, 13:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan dampak positif yang akan dirasakan jika kompetisi kembali bergulir.

Saat ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru ( LIB) selaku operator liga sedang meracik formula terbaik guna memutuskan nasib Shopee Liga 1 2020.

Beberapa wacana sudah mulai bermunculan, dari melanjutkan kompetisi tanpa kehadiran penonton, hingga menggelar turnamen penggganti apabila liga tidak memungkinkan untuk berlanjut.

Wacana itu kemudian menuai respons dari berbagai pihak, termasuk Robert Rene Alberts selaku pelatih kepala klub yang sedang memuncaki klasemen Liga 1, Persib Bandung.

Dari kedua opsi tersebut, Alberts lebih memilih agar Liga 1 2020 tetap dilanjutkan ketimbang menggelar turnamen pengganti.

Baca juga: Robert Ingin Ada Jaminan Kesehatan dan Keselamatan bagi Pemain Persib

Keinginan Robert untuk melanjutkan kompetisi teratas Liga Indonesia bukan karena Persib sedang memimpin klasemen, melainkan karena pertimbangan lain.

Menurut pelatih asal Belanda itu, kelanjutan kompetisi akan berdampak baik terhadap para pemain dan kelangsungan sepak bola Indonesia.

"Turnamen adalah hal berbeda. Turnamen terlalu banyak pertandingan dalam skema yang singkat," kata Robert, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

"Sementara dengan bermain di liga (kompetisi), pemain punya match fitness. Banyak pemain di negara lain yang sudah melanjutkan liga, juga memiliki match fitness," imbuh dia.

"Kalau bergulir, kompetisi tinggal melanjutkan jadwal. Ini akan sangat bagus untuk pemain," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Robert Alberts Tak Jamin Persib Bandung Kembali ke Performa Puncak

Sebelumnya, Robert juga sempat memberi saran kepada PSSI dan PT LIB untuk kembali memulai kompetisi pada Agustus 2020 dan berharap bisa rampung pada April atau Mei 2021.

Dalam menyarankan hal tersebut, Robert turut mempertimbangkan performa pemain tim nasional Indonesia.

Menurut Robert, opsi melanjutkan kompetisi pada Agustus membuat para penggawa timnas memiliki waktu persiapan yang lebih panjang.

Tak akan ada bentrokan jadwal kompetisi dengan agenda timnas yang rata-rata mengacu pada jadwal kompetisi di Eropa.

"Kami harus mengikuti format kompetisi baru, yaitu liga akan berakhir pada April atau Mei tahun depan (2021) mengikuti kalender kompetisi Eropa," ucap Robert.

"Itu bisa membantu pemain timnas berada di puncak permainan dan juga timnas U-19 yang akan bermain di Piala Dunia 2021 nanti."

"Jadi, saya melihat positif ke depan bahwa kompetisi akan dimulai lagi pada Agustus dan selesai tahun depan pada April atau Mei," tutur eks juru taktik PSM Makassar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com