Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valencia Respons Pernyataan Gasperini yang Mengaku Pernah Mengidap Covid-19

Kompas.com - 01/06/2020, 10:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Pihak Valencia merespons pernyataan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang mengaku pernah terjangkit virus corona.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Gasperini mengatakan bahwa dia sudah merasakan gejala Covid-19 sehari sebelum bertandang ke Stadion Mestalla, markas Valencia, untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.

Gasperini mengungkapkan hal tersebut setelah menjalani tes darah dan hasilnya menyatakan bahwa pelatih berusia 62 tahun itu pernah mengidap Covid-19.

"Saya merasa sakit sehari sebelum pertandingan melawan Valencia. Kemudian, pada sore harinya saat pertandingan, saya merasa lebih buruk," ungkap Gasperini.

"Jika Anda melihat foto-foto pertandingan, saya tidak terlihat sehat di bench. Itu tanggal 10 Maret (waktu setempat). Dua malam setelahnya, saya tidak bisa tidur nyenyak. Saya tidak demam, tetapi saya merasa seperti itu," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Tinta Emas Atalanta di Liga Champions Dibayar Ribuan Nyawa

Seusai laga, Gasperini pun mengaku sempat merasakan satu gejala Covid-19, yakni kehilangan indera perasa.

Dia menyadari hal tersebut saat menyantap makanan pemberian salah satu suporter Atalanta yang merupakan koki level Michelin Star.

"Saat itu, tim menerima makanan dan sampanye Dom Perignon 2008. Saya mencicipinya dan berkata bahwa itu hanya air dan makanannya terasa seperti roti. Saya benar-benar kehilangan indera perasa," kata Gasperini.

"Saya tinggal di tempat latihan di Zingonia selama tiga pekan. Ketika kembali ke rumah saya di Turin, saya selalu menjaga jarak dengan istri dan anak-anak," imbuh dia.

"Karena saya tidak pernah mengalami demam, saya tidak melakukan swab test. Namun, 10 hari yang lalu hasil tes darah dan menunjukkan saya pernah menderita Covid-19."

"Hasilnya juga menunjukkan bahwa saya memiliki antibodi terhadap virus corona, tetapi bukan berarti juga saya kebal," tutur Gasperini.

Baca juga: Surat Terkontaminasi Covid-19 untuk Sang Dewi Atalanta

Pernyataan tersebut kemudian menuai respons Valencia yang tentu berkenaan dengan kondisi Gasperini saat itu.

Sebab, kondisi yang dirasakan Gasperini terjadi saat Atalanta melakoni laga di markas Valencia.

Klub berjuluk Los Murcelagos itu mengaku terkejut dan menyayangkan sikap Gasperini yang tetap memaksakan hadir ke stadion alih-alih melakukan langkah pencegahan.

"Tindakan seperti itu akan membahayakan banyak orang selama perjalanan dan ketika sampai di Valencia," kata pihak Valencia, dikutip dari Reuters, Senin (1/6/2020).

"Harus diingat bahwa pertandingan itu diadakan secara tertutup dengan prosedur keamanan yang ketat, untuk mencegah risiko penularan Covid-19, terutama bagi orang-orang dari daerah yang diklasifikasikan berisiko," tutur mereka menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com