Jual Icardi ke PSG, Inter Milan Sertakan Klausul Anti-Juventus

KOMPAS.com - Inter Milan dikabarkan menyertakan klausul anti-Juventus dalam kesepakatan penjualan Mauro Icardi ke Paris Saint-Germain (PSG).

Mauro Icardi musim ini membela PSG dengan status pemain pinjaman dari Inter Milan.

PSG tampak puas dengan penampilan Icardi musim ini dan berniat mempermanenkan status striker asal Argentina tersebut.

Dikutip dari situs The Guardian, PSG sudah menyiapkan dana 57 juta euro (7 juta euro dalam bentuk bonus) atau setara Rp 927,6 miliar untuk memboyong Icardi.

Meski berkurang 13 juta euro dari kesepakatan awal, Inter Milan dikabarkan bersedia mengurangi biaya transfer Icardi karena situasi pandemi virus corona.

Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, menyebut pembicaraan dengan PSG saat ini sudah berjalan dan tinggal menunggu kesepakatan.

"Icardi ingin tetap di PSG. Kami sedang dalam pembicaraan untuk mewujudkan hal itu," kata Piero Ausilio dikutip dari situs The Guardian.

Baca juga: Icardi Buka Peluang ke Napoli meski Pernah Konflik dengan Maradona

Menurut situs Goal, Inter Milan menyertakan klausul anti-Juventus dalam kesepakatan dengan PSG.

Klausul itu adalah Inter Milan akan menerima 15 juta euro atau setara Rp 244 miliar jika PSG menjual Icardi ke Juventus di masa depan.

PSG disebut memiliki waktu sampai Minggu (31/5/2020) waktu setempat untuk mempermanenkan Icardi.

Sudah bukan rahasia lagi jika Juventus lama mengincar Mauro Icardi. Juventus bahkan dikabarkan hampir mendapatkan Icardi awal musim ini.

Proses transfer ke Juventus pada akhirnya gagal karena Icardi sudah tidak betah tinggal di Italia sehingga memilih pindah ke Perancis.

Masalah dengan beberapa pemain Inter Milan dan pelatih Luciano Spalletti pertengahan musim lalu menjadi penyebabnya.

Icardi dikabarkan terlibat konflik dengan Marcelo Brozovic yang juga memancing amarah pemain Inter Milan lainnya.

Masalah Icardi di Inter Milan semakin pelik karena turut menyeret istri sekaligus agennya, Wanda Narra.

Baca juga: Legenda Bahas Masa Depan Mauro Icardi dan Lautaro Martinez di Inter Milan

Tidak ingin ruang ganti Inter Milan berantakan, Luciano Spalleti pada akhirnya mencopot ban kapten tim yang sudah melingkar di lengan Icardi sejak 2015.

Konflik itulah yang membuat Icardi memilih meninggalkan Italia meskipun Juventus dan Napoli dikabarkan sudah memberi penawaran.

Gagal mendatangkan Icardi, Juventus memilih membeli Gonzalo Higuain dari AC Milan.

Di sisi lain, Icardi secara tidak langsung sudah kehilangan tempat di Inter Milan setelah pelatih Antonio Conte mendatangkan Romelu Lukaku awal musim ini.

Konflik masa lalu dan kondisi Inter Milan saat ini membuat Icardi dikabarkan ingin bertahan di PSG.

Bersama PSG, Icardi sukses mencetak 20 gol dan empat assist dari 31 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Torehan Icardi hanya kalah dari Kylian Mbappe yang sukses mencetak 30 gol.