KOMPAS.com - Media olahraga terkemuka di Perancis, L'Equipe, mengkritik langkah Asosiasi Liga Profesional Perancis (LFP) mengakhiri kompetisi musim 2019-2020.
Pengumuman penghentian Liga Perancis baik kasta pertama dan kasta kedua (Ligue 1 dan Ligue 2) akibat virus corona disampaikan pada akhir April 2020.
Perancis menyusul Belgia dan Belanda untuk menghentikan kompetisi mereka
Namun, keputusan tersebut dinilai terburu-buru oleh banyak pihak. Sebab, sejumlah liga-liga top Eropa sudah mengonfirmasi akan kembali melanjutkan sisa pertandingan.
Liga Spanyol (11 Juni), Liga Inggris (17 Juni), dan Liga Italia (20 Juni), sudah mengonfirmasi tanggal resmi kelanjutan kompetisinya.
Bahkan, Liga Jerman (Bundesliga) sudah memasuki pekan ke-29 setelah dimulai lagi pada 16 Mei 2020.
Sementara, Liga Austria dan Liga Denmark bergulir pekan ini.
Baca juga: Ander Herrera Sesalkan Keputusan Penghentian Permanen Liga Perancis
Melansir AFP, L'Equipe menulis berita utama dengan judul "Seperti Idiot" pada Jumat (30/5/2020), mempertanyakan mengapa LFP membuat keputusan yang sangat tergesa-gesa untuk mengakhiri musim.
Keputusan tersebut sejatinya dibuat berdasarkan pernyataan Perdana Menteri Perancis, Edouard Philippe, yang mengatakan bahwa kompetisi musim ini tidak bisa dilanjutkan setelah pemerintah melarang agenda olahraga setidaknya hingga September 2020.
Namun, Perancis dikabarkan telah secara teratur melonggarkan lockdown dalam beberapa pekan terakhir dan Edouard Philippe menyatakan bahwa olahraga tim bisa dimulai lagi setelah 21 Juni 2020.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.