Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020, Pelatih Persik Ungkapkan Pandangannya

Kompas.com - 30/05/2020, 14:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, memiliki pandangan tersendiri terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Mantan pelatih Arema FC itu memiliki usulan bahwa kompetisi boleh berhenti, namun sepak bola tidak boleh berhenti.

Menurut Joko Susilo, sepak bola harus terus berlanjut meski kompetisi dihentikan.

Meski pelaksanaanya nanti harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hal itu bukanlah masalah bagi pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.

Baca juga: Tanpa Ada Liga 1, Nasib Shin Tae-yong Dapat Perhatian Menpora

Joko Susilo merujuk pada kompetisi di negara lain yang kembali bergulir dan kemungkinan bisa diadaptasi di Indonesia.

“Kalau kami sendiri, ya intinya kami mau jalan terus. Lalu ini antara dihentikan dan terus jalan, tetap sepak bola harus tetap berjalan," kata Joko.

"Jadi bukan soal kompetisinya saja, tetapi soal sepak bolanya yang terus jalan,” kata pelatih asal Cepu itu.

“Kalau kompetisi dilanjutkan atau tidak, tentu PSSI yang menentukannya. Dilanjutkan kami siap, kalau tidak dilanjutkan juga tidak masalah yang penting sepak bola harus jalan terus," tutur dia.

Joko Susilo menambahkan, jika pada akhirnya kompetisi Liga 1 2020 dihentikan dan diganti dengan turnamen, tenntu berbagai langkah antisipasi perlu disiapkan.

Selain pemeriksaan protokol kesehatan yang ketat sebelum pertandingan, opsi-opsi lain juga perlu dipikirkan, seperti ada atau tanpa penonton ketika pertandingan digelar.

Menurutnya, semua pihak harus berpikir maju dengan mempertimbangkan segala opsi.

Termasuk jika laga digelar dengan penonton, tentu harus dipikirkan seperti apa standar pemeriksaan kesehatannya.

Perlu dipikirkan pula penataan tempat duduk penonton selama di stadion sesuai dengan protokol kesehatan untuk menjaga jarak minimal satu meter.

Baca juga: Perihal Kelanjutan Liga 1 2020, Begini Tanggapan CEO Persik

“Tentu semua pihak saat ini harus berpikir maju. Semua bisa dilakukan kalau semua mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku, seperti mengikuti protokol kesehatan saat akan masuk stadion."

"Kami juga mengantisipasi dengan melakukan tes kesehatan pada pemain dan juga kalau perlu membuat kamp seperti yang dilakukan klub-klub luar negeri untuk mengantisipasi jika terjadi kasus penularan virus," ujar Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com