Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marko Simic Ungkap Satu Pemain Persija yang Paling Ia Rindukan

Kompas.com - 29/05/2020, 18:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bomber Persija Jakarta, Marko Simic, menyebut Riko Simanjuntak sebagai pemain yang paling ia rindukan selama jeda kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Hal itu ia katakan saat merasa memiliki banyak perbedaan gaya bermain dengan Riko.

Menurut Simic, perbedaan itu ada karena setiap pemain memiliki kultur sepak bola yang berbeda.

Kendati demikian, Simic mengaku sangat dekat dengan Riko, baik di dalam maupun luar lapangan.

Kedekatan itulah yang kemudian membuat penyerang asal Kroasia itu paling merindukan sosok Riko ketimbang penggawa Persija lainnya.

"Pastinya kangen dengan semuanya di dalam tim, mulai dari teman-teman, staf pelatih, hingga ofisial. Kami terus berkomunikasi," kata Simic, dikutip dari laman resmi Persija.

"Namun, yang paling saya rindukan adalah Riko Simanjuntak," ucap dia.

Baca juga: Marko Simic Ungkap Laga Paling Berkesan Selama Merumput Bareng Persija

"Kalian tahu kami berdua sangat banyak perbedaan karena kultur sepak bola kami berbeda, tetapi kami berdua adalah pasangan yang tidak bisa dipisahkan."

"Di luar lapangan kami juga memiliki hubungan yang baik. Dia adalah pemain favorit saya," tutur Simic menjelaskan.

Kerja sama antara keduanya terbukti lewat sejumlah torehan gol Persija yang tercipta melalui aksi Marko Simic.

Melansir dari laman Persija, sembilan gol Simic di Liga Indonesia berasal dari umpan memanjakan Riko Simanjuntak.

Baca juga: Riko Simanjuntak di Mata Rezaldi Hehanussa, Cepat dan Merepotkan

Salah satu kerja sama apik antara Simic dan Riko terjadi kala Persija menundukkan Borneo FC dengan skor 3-2 dalam rangkaian pekan perdana Shopee Liga 1 2020.

Kala itu, Simic mampu mencetak gol kedua Persija setelah memanfaatkan umpan matang Riko pada menit ke-36.

Kombinasi permainan antara Simic dan Riko belum bisa berlanjut menyusul penangguhan kompetisi sejak pertengahan Maret 2020.

Mereka harus menunggu keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kelanjutan kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com