KOMPAS.com - Liverpool menunjuk pelatih baru untuk mengisi kursi kepelatihan tim U-23 yang sebelumnya dihuni oleh Neil Critchley.
Pada Maret 2020, Neil Critchley memilih hengkang dan bergabung dengan salah satu peserta League One, kasta ketiga Liga Inggris, Blackpool.
Keputusan Neil untuk meninggalkan tim U-23 Liverpool sempat membuat para petinggi klub berjuluk The Reds itu terkejut.
Pasalnya, satu bulan sebelum menyatakan mundur, nama Neil sempat bersinar usai memetik kemenangan 1-0 atas Shrewsbury pada pertandingan ulang putaran keempat Piala FA.
Dia berhasil meloloskan Liverpool ke putaran selanjutnya dengan mengandalkan skuad U-23. Kala itu, tim utama Liverpool sedang fokus menghadapi partai puncak Piala Dunia Antarklub kontra Flamengo (Brasil).
Baca juga: Premier League Berlaga, Gelandang Liverpool dan Harry Kane Bergelora
Perasaan terkejut bercampur kecewa para petinggi Liverpool diungkapkan oleh Direktur Akademi, Alex Inglethorpe.
Kendati menyayangkan kepergian salah satu pelatih potensialnya, Inglethorpe mengaku turut gembira dengan kesempatan besar yang diraih Neil.
"Ini adalah hari yang pahit. Jelas kami kehilangan seorang profesional seperti Neil. Mengecewakan, tetapi kami ikut gembira dengan kesempatan yang luar biasa itu," kata Inglethorpe, dikutip dari laman resmi Liverpool, Senin (20/3/2020).
"Ini (akademi Liverpool) adalah lingkungan di mana para pemain dan pelatih memiliki kesempatan yang sama untuk terus berkembang."
"Blackpool menginginkan Neil karena pekerjaan yang dia lakukan di Liverpool dan itu menunjukkan kepada semua orang di dalam sistem akademi kami bahwa jika Anda bekerja dengan keras dan cerdas, maka akan ada hadiah yang tepat," tutur dia menjelaskan.
Baca juga: Kapten Liverpool Bicara Soal Juara Liga Inggris Tanpa Kehadiran Fans
Liverpool menerima keputusan Neil dan roda pembinaan di akademi harus terus berjalan. Oleh karena itu, mereka menunjuk nama baru sebagai pelatih kepala U-23.
Pada Kamis (28/5/2020) malam WIB, Liverpool menunjuk Barry Lewtas sebagai pengganti Neil Critchley.
Lewtas bukan nama baru dalam sistem pengembangan usia muda Liverpool. Sebelumnya, pria berusia 39 tahun itu pernah menangani tim U-18 sejak Juni 2018.
Pada tahun pertamanya, ia berhasil menjuarai FA Youth Cup.
We can confirm Barry Lewtas has been appointed as the new coach of our U23s side.
Marc Bridge-Wilkinson has been appointed as the new U18s coach.
— Liverpool FC (at ????) (@LFC) May 28, 2020
"Barry (Lewtas) sudah berada di klub selama beberapa tahun dan telah berkembang di beberapa kelompok umur. Ini adalah langkah besar baginya," ucap Inglethorpe.
"Dia berhasil mencapai keseimbangan yang baik antara memenangkan pertandingan dan mengembangkan bakat yang kami miliki," imbuh dia.
"Dia adalah sosok yang sangat peduli dengan orang-orang di sekitarnya dan memiliki dedikasi tinggi terhadap sepak bola. Saya senang dia menerima tantangan ini," tutur Inglethorpe mengakhiri.
Adapun posisi U-18 yang ditinggal Barry Lewtas diisi oleh Marc Bridge Wilkinson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.