KOMPAS.com - Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, menyayangkan jadwal pertandingan yang dianggapnya tak menguntungkan timnya saat bertanding melawan Hertha Berlin.
Pertandingan yang berlangsung di Red Bull Arena, Rabu (27/5/2020) malam WIB itu berakhir dengan skor 2-2.
Tiga hari sebelum menjamu Hertha Berlin, RB Leipzig baru saja bertanding melawan Mainz 05 pada Minggu (24/5/2020).
Sementara itu, Hertha Berlin memiliki waktu istirahat yang lebih lama sebab mereka bermain pada Jumat (22/5/2020) waktu setempat sebelum bertandang ke markas RB Leipzig.
Baca juga: Timo Werner Dilirik Banyak Klub, Petinggi RB Leipzig Beri Peringatan
Perbedaan waktu istirahat kedua tim tersebutlah yang dianggap Julian Nagelsmann memengaruhi performa timnya tadi malam.
"Pertandingan yang sulit bagi kami dan itu normal. Ini adalah English Week (pekan sibuk) pertama kami setelah berbulan-bulan tak ada pertandingan," kata Nagelsmann yang dikutip dari Goal.
"Itu bukan 'English Week' bagi Hertha Berlin. Mereka memiliki istirahat selama empat hari. Saya tidak paham bagaimana jadwal pertandingan ini. Hertha Berlin bermain pada hari Jumat. Kami bermain pada hari Minggu, lalu bertanding melawan mereka pada Rabu."
"Lagi-lagi mendapat jadwal pertandingan yang tak menguntungkan. Kami sudah pernah melaporkan ini ke DFL (Liga Sepak Bola Jerman) selaku operator Bundesliga, tetapi tidak ada hasilnya," ucap dia lagi.
Meski demikian, Julian Nagelsmann tak hanya menyalahkan jadwal pertandingan yang menurutnya tak berpihak kepada RB Leipzig.
Dia juga menyayangkan pertahanan yang dibangun anak asuhnya selama berlaga melawan Hertha Berlin.
Baca juga: Top Skor Bundesliga - Keran Gol Lewandowski dan Werner Tersumbat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.