Setiap musibah pasti ada hikmah yang terselip. Ketika seseorang mampu menemukan hikmah tersebut, musibah pun akan mudah dijalani.
Baginya, hikmah tersebut adalah waktu berkumpul besama keluarga yang tidak bisa ditukar dengan materi.
"Bukan hanya tahun kemarin saja saya jauh dari keluarga, tetapi selama saya di sepak bola, dari sejak jadi pemain hingga pelatih, tidak pernah merasakan liburan di rumah sampai lama seperti sekarang ini," tutur Alan yang juga mantan pelatih kiper Arema FC.
Lebih istimewa lagi, liburan kemarin bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan.
Baca juga: Bhayangkara FC Ingin Wajah Baru PT LIB yang Piawai Kelola Bola dan Bisnis Sekaligus
Dengan demikian, pada tahun ini, Alan bisa "membayar" momen-momen Ramadhan yang tidak bisa dilakukan pada tahun sebelumnya.
"Setiap pagi setelah sahur saya bersepeda dengan dengan anak saya. Yang paling penting saya bisa shalat berjemaah di rumah setiap hari."
"Sebelumnya jarang sekali saya lakukan karena kesibukan yang padat dan membuat saya jarang berada di rumah," tutur Alan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.