Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Muchtar Berharap ada Jalan Terbaik Terkait Nasib Liga 1 2020

Kompas.com - 27/05/2020, 21:46 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap keputusan terkait kelanjutan kompetisi musim ini diambil secara mufakat dan bijaksana.

Umuh mengutarakan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus bisa mengambil keputusan yang bijak terkait kelanjutan kompetisi.

Kepastian soal berlanjut atau tidaknya kompetisi musim ini masih dalam tahap pembahasan.

Pada Rabu (27/5/2020) PSSI, PT LIB, dan perwakilan 18 klub kontestan Liga 1 2020 menggelar pertemuan secara daring.

PSSI menggelar pertemuan tersebut untuk meminta pendapat dari perwakilan klub terkait kelanjutan kompetisi.

Baca juga: Curhat Penyerang Persib Putri Rayakan Lebaran di Tengah Pandemi Corona

 

Akan tetap, belum ada keputusan yang diambil dalam pertemuan tersebut sesuai dengan agenda awal rapat.

Menurut Umuh, dalam pertemuan tersebut, sejumlah klub memang ada yang menginginkan kompetisi kembali digelar.

Akan tetapi, sebagian klub lain meminta kompetisi agar dihentikan.

Dikatakan Umuh, itu adalah hal yang wajar dan semua pihak harus bisa menghormati dan menghargai sikap dari masing-masing klub.

Kendati demikian, tetap harus dicari jalan terbaik untuk menentukan nasib kompetisi musim ini.

"Jadi saya lihat ini dari 18 klub, hampir 60 sampai 65 persennya tidak mau melajutkan. Ya, kita harus menghargai dan saling menghormati semua pendapat," kata Umuh, Rabu (27/5/2020) malam WIB.

Baca juga: Bek Kiri Persib Ungkap Tradisi yang Hilang dalam Perayaan Lebaran Tahun Ini

"Jadi kita cari jalan yang terbaik nanti digodok dan dilaporkan kepada ketua PSSI Pak Iwan (Iriawan). Nanti, disitu dilihat kebijakan dari ketua, nanti ditanyakan lagi ke tim," sambung dia.

Lebih lanjut Umuh berpesan, agar PSSI dan PT LIB tidak gegabah dalam mengambil keputusan.

Menurut sosok berusia 71 tahun itu, PSSI dan PT LIB harus mempertimbangkan risiko dan untung-rugi dalam keputusan yang dibuat.

Selain itu keputusan pun sebaiknya diambil setelah mendengar juga saran dari Pemerintah RI. Biar bagaimanapun, masukan dari pemerintah penting untuk dijadikan pertimbangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com