Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Jakarta Ingin Liga 1 Kembali Bergulir Asal Situasi Kondusif

Kompas.com - 27/05/2020, 20:09 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com -Persija Jakarta berharap kompetisi Liga 1 dapat berjalan kembali asalkan bisa bergulir dalam keadaan aman. Hal itu disampaikan kubu Macan Kemayoran pada rapat virtual bersama PSSI, Rabu (27/5/2020).

Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan bahwa Macan Kemayoran berharap sepak bola di Tanah Air bisa berjalan lagi asal situasi sudah kondusif.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 telah dihentikan oleh PSSI pada pertengahan Maret 2020 seiring wabah virus corona yang makin merajalela.

Persija Jakarta bersama 17 klub Liga 1 2020 lain menggelar rapat virtual bersama PSSI pada Rabu (27/5/2020) mengenai kelanjutan kompetisi.

"Manajemen Persija sangat berharap Liga 1 dapat berjalan kembali," kata Ferry Paulus seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.

Baca juga: Usai Rayakan Idul Fitri, Kiper Persija Langsung Jalani Latihan

"Tentunya para suporter sudah rindu menyaksikan timnya berlaga di stadion setelah hampir tiga bulan kompetisi berhenti."

"Jika liga bergulir kembali, ekonomi rakyat akan kembali tumbuh serta para pemain bisa beraktivitas untuk memberikan tontonan dan hiburan bagi rakyat," ucap pria yang akrab disapa FP tersebut.

"Namun, Persija ingin semuanya benar-benar telah kondusif terlebih dahulu."

Lebih lanjut, FP mengatakan kesehatan dan keselamatan manusia sejauh ini lebih berharga dibanding sepak bola.

Apalagi sepak bola adalah olahraga yang melibatkan banyak orang dengan mobilitas tinggi baik itu di stadion atau dari satu kota ke kota lain.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 18 Mei 2020, kasus infeksi Covid-19 pada anak di Indonesia tertinggi se-Asia.

Baca juga: Pernah Main Bareng di Persija, Simic Sebut Jaimerson Sebagai Lawan Tersulit

Sekitar 3.400 anak Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan 584 anak terinfeksi.

Hal ini cukup mengkhawatirkan karena sepak bola juga dinikmati keluarga dengan anak-anak.

Ia juga mengatakan bahwa kompetisi Liga 1 lebih sulit dihentikan bila sudah berjalan.

Oleh sebab itu, Macan Kemayoran lebih baik menunggu kebijakan final dari pemerintah Indonesia pada 29 Mei 2020 meski sejatinya ada himbauan pemerintah Indonesia untuk berdampingan dengan Covid-19.

"Jika liga benar-benar bergulir protokol Covid-19 harus benar-benar dipahami oleh semua pemangku kepentingan dan dapat diimplementasikan dengan baik," tutup FP. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com