KOMPAS.com - Pemain sayap Real Madrid asal Wales, Gareth Bale, akui bahwa dirinya sempat tidak percaya diri saat melakoni laga bersama Los Blancos.
Hal itu diungkapkan winger berusia 30 tahun saat dalam sebuah pembicaraan dengan podcast Th e Erik Anders Lang Show, dikutip dari Sky Sports.
Dalam sebuah pembicaraan dengan podcast tersebut, Gareth Bale mengakui bahwa tekanan yang diberikan dari suporter fanatik Real Madrid membuatnya tidak percaya diri.
Gareth Bale merupakan pemain yang kerap menjadi sasaran cemoohan dari suporter fanatik Los Blanco ketika dirinya tidak bermain dengan baik.
Baca juga: Gareth Bale Tak Paham Mengapa Fans Kritik Dirinya Main Golf
Namun, puncak kemarahan dari suporter Real Madrid saat sang pemain melakukan selebrasi kontroversial setelah berhasil membawa negaranya lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 pada November 2019.
Saat itu, Bale merayakan kelolosan Wales ke Piala Eropa 2020 dengan membentangkan bendera negaranya dengan bertuliskan "Wales. Golf. Madrid. In That Order"
Gareth Bale dancing with this banner hasn't gone down well in Spain ????????#WalesGolfMadridInThatOrder pic.twitter.com/OcyNGZAxzv
— Soccer AM (@SoccerAM) November 20, 2019
Padahal selebrasi yang dilakukan rekan-rekan Bale di timnas itu hanya sebuah candaan. Kendati demikian hal tersebut tetap membuat suporter fanatik Real Madrid murka.
Hal itu terjadi pada pertandingan Liga Spanyol pekan ke-14 antara Real Madrid melawan Real Sociedad akhir November 2019.
Bale yang duduk di bangku cadangan, masuk menggantikan Rodrygo pada menit ke-67.
Seisi stadion langsung riuh dengan ejekan dan siulan untuk pemain yang pernah memecahkan rekor transfer tersebut.
Namun, Gareth Bale tidak menyangka bahwa suporter Los Blancos malah menyoraki pemainnya sendiri.
"Kami mendapat banyak tekanan di setiap pertandingan. Jika Anda tidak bermain bagus, ada sorotan," kata Bale dikutip dari Sky Sports.
"Saya disoraki 80.000 orang di stadion karena saya belum main dengan baik. Saya mengalaminya beberapa kali! Itu tidak baik dan tidak berguna juga buat kepercayaan diri." tambahnya.
Whether your a football fan or a golf fan, we've combined the two worlds to create discussion and crossovers. Have you had a chance to watch the two latest videos with @GarethBale11 ? @TaylorMadeGolf
Pod Video: https://t.co/LcFUsf0iDj
— Erik Anders Lang (@erikanderslang) May 26, 2020
Matchplay: https://t.co/9E2oCBKoXv
Gareth Bale sampai heran dengan para suporter yang menyoraki pemainnya sendiri.
"Ini adalah pertanyaan terbesar dan saya tidak mengerti," ucapnya.
"Anda akan berharap kalau sedang tidak bermain bagus di lapangan, fans akan mendukung dan membantu karena itu akan membuat mereka bahagia."
Baca juga: Eks Man United Sarankan Gareth Bale Pindah jika Tak Dihargai di Real Madrid
"Tetapi tampaknya mereka melakukan yang sebaliknya. Mereka menyoraki Anda, yang akibatnya membuat Anda merasa lebih buruk, kehilangan kepercayaan diri, Anda main lebih buruk dan kemudian membuat mereka semaki kesal." tutur Gareth Bale.
Gareth Bale didatangkan Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2013. Selama tujuh musim bersama Los Blancos, Bale telah melakoni 249 pertandingan di semua kompetisi.
Dalam 249 kompetisi tersebut, Bale telah membukukan 105 gol dan 67 assist.
Pemain berkebangsaan Wales itu juga berhasil membawa Real Madrid menjuarai kompetisi bergengsi, seperti Liga Champions (2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018), Liga Spanyol (2016/2017), Copa del Rey (2013/2014), Piala Super Spanyol (2017/2018), Piala Super Eropa (2014/2015, 2016/2017, 2017/2018), dan Piala Dunia Antarklub (2014, 2016, 2017, 2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.