BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts belum bisa memastikan kapan para pemain akan berkumpul dan menjalani latihan kolektif.
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, dirinya masih menunggu keputusan PSSI dan pemerintah terkait kelanjutan kompetisi musim ini.
Saat ini, penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona.
Penangguhan berlaku hingga 29 Mei mendatang. Setelah itu, PSSI dan pemerintah akan memutuskan apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan.
"Tentunya kami melihat ke depan untuk kembali bersama dan memulai latihan bersama, saling memotivasi satu sama lain lagi. Namun, itu semua tergantung pada keputusan dari PSSI," kata Robert.
Keputusan terkait nasib kompetisi ditentukan dengan situasi dan kondisi dalam negri terkait wabah virus corona.
Andai grafik penyebaran wabah virus corona di Indonesia menurun pada akhir Mei, kompetisi kemungkinan bisa kembali bergulir pada awal Juli nanti.
Akan tetapi, bila grafik penyebaran virus corona di Indonesia tak kunjung menurun hingga akhir Mei ini, kemungkinan kompetisi akan dihentikan total.
"Jika liga berjalan pada Juli sesuai yang tertulis pada surat tanggal 27 Maret, kami akan memanggil pemain untuk berkumpul untuk mereka yang berada di Indonesia," tutur pelatih 65 tahun itu.
Baca juga: Robert Ingin Ada Jaminan Kesehatan dan Keselamatan bagi Pemain Persib
Andai kompetisi diputuskan berlanjut, kemungkinan besar Persib akan mulai menggelar latihan kolektif pada Juni mendatang.
Sejauh ini, Supardi Nasir dkk masih diwajibkan untuk menjalani latihan mandiri yang akan kembali dimulai pada Kamis (27/5/2020).
Robert berharap, nasib kompetisi musim bisa segera diputuskan.
Sebab, bila keputusan kompetisi akan dilanjutkan, maka Persib harus segera memanggil sebagian besar pemainnya untuk kembali ke Bandung.
Maklum, selama masa penangguhan kompetisi, para pemain Persib dirumahkan untuk sementara waktu.
Baca juga: Pesan Idul Fitri Pelatih Persib: Tetap Disiplin dan Ikuti Aturan Pemerintah
Sebagian besar pemain, terutama pemain asing, memilih pulang kampung ke daerah dan negara asalnya.
"Dan kami juga harus menjadwalkan pemain untuk kembali bagi mereka yang berada di luar Indonesia," ungkap Robert.
"Kami harus melakukan penjadwalan perjalanan bagi pemain yang berada di Brasil, Swedia dan Belanda, di mana itu adalah tempat yang ditinggali oleh pemain asing kami sekarang," kata pelatih Persib itu menambahkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.